Panjangarwana red banjar bisa mencapai 90 cm dan bergerak sangat aktif. Sehingga membutuhkan kapasitas akuarium yang sangat besar. Harga anakannya berkisar Rp. 650.000 per ekor dan Rp 8 juta untuk dewasa. Arwana Cross Back Golden Ikan arwana cross back golden memiliki beragam nama julukan lainnya selain nama latin.
Arwana Asia Scleropages formosus, atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikanair tawar dari Asia Tenggara. Bentuk dan penampilan arwana sangatlah cantik dan unik, sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dihubung-hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan. Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm. Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Burma, Thailand, dan Malaysia Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia Emas, ditemukan di Malaysia Merah, ditemukan di Indonesia Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” lidah bertulang, karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti Ikan Naga Dragon Fish, Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya. Perawatan Ikan Arwana Setiap akuarium, sebaiknya hanya ada seekor arwana saja soliter, sebab tidak mudah bagi seekor arwana untuk hidup berdampingan dengan ikan sejenisnya. Untuk mendapatkan ikan arwana yang berkualitas dan sehat tentunya dibutuh kondisi dalam akuarium yang nyaris sama dengan habitat aslinya. Makanan harus cukup dan diberikan secara teratur, kualitas air juga terkontrol dengan baik dan diberi obat-obatan agar tidak tercemar oleh zat-zat kimia yang beracun. 1. Kondisi Akuarium Jangan meletakkan akuarium di dekat dinding tembok apalagi sampai menempel. Sebab bila arwana melihat serangga seperti kecoa atau cecak di dinding, ia akan melompat dan menyeruduk dinding kaca aquarium, sehingga bisa luka. Perhitungkan besar akuarium dengan besar ikan, agar ikan bisa bergerak bebas dan meluncur di ruangan yang cukup. Beri penerangan yang memadai. Untuk mengontrol suhu air 27-30 derajat Celcius, sebaiknya dipasang termometer di dinding akuarium dan ujungnya tercelup ke air. Ukur pH sekurangnya seminggu sekali. Background / Latar Belakang Aquarium dianjurkan menggunakan latar belakang berupa gambar / sticker / cat. Warna menurut selera. Namun sebagian besar hobbies menggunakan warna latar sesuai jenis arwana yang dipelihara, misalnya * Super Red = Latar hitam * Golden Cross Back = Latar hitam * Red Tail Golden = Latar biru / putih * Bandjar Red = Latar biru / putih * Silver = Latar hitam / biru 2. Memberi Makan Meskipun tidak ada patokan, sebaiknya arwana diberi makan 3 – 4 kali sehari. Dibutuhkan 8-10 ekor jangkrik sehari. Sebelum diberikan, kaki belakang jangkrik yang bergerigi dipotong dulu, agar tidak menggores kerongkongan arwana. Harus diusahakan agar makanan tidak tersisa di aquarium. Jangkrik, kelabang, kecoa dan udang, mengandung zat karoten dan kitin yang bisa memberi efek sisik yang indah, cerah dan mengkilap pada arwana. 3. Kualitas Air Kualitas air juga dijaga dengan membuang kotoran air yang berasal dari kotoran ikan itu sendiri dan sisa makanan. Dengan saringan, kotoran bisa diangkat, sedangkan kotoran yang mengendap di dasar akuarium disedot dengan selang. Melakukannya harus pelan-pelan agar ikan tidak stres akibat air berguncang hebat. Setiap tiga bulan akuarium dikuras total dan kaca harus bebas dari lumut, dan sabuni dinding akuarium dan bila sudah, keringkan dengan sinar matahari, agar jamur dan bibit penyakit mati. Air baru dalam akuarium harus diendapkan dulu 24 jam sebelum ikan dimasukkan kembali ke akuarium. Kandungan oksigen dalam air harus dijaga dengan memasang aerator yang sekaligus berfungsi sebagai pompa dan saringan kotoran. 4. Menggabung Arwana dalam Satu Akuarium Yang ideal dua ekor arwana dicampur ketika masih kecil. Namun bila sudah dewasa akuarium diberi sekat kaca. Bila kedua ikan terlihat marah dengan membuka mulut lebar-lebar, berarti keduanya tidak akur. Bila dalam seminggu tidak ada perubahan, berarti mereka tidak cocok. Ambil ikan yang lain, lakukan cara serupa, bila tidak memperlihatkan kemarahannya, berarti cocok, pelan-pelan kaca sekat dilepas. Amati seksama. Bila keduanya tidak saling mengejar. Berarti mereka bisa hidup damai. Penyakit Yang Diderita arwana dan Cara Penanggulangannya Beberapa penyakit yang sering diderita Arwana gejala dan cara penanggulangannya. Penyakit Gigit Ekor. Sebelum menderita penyakit ini biasanya arwana akan menunjukan perilaku yang lain daripada biasanya. Arwana akan kelihatan gelisah dengan berenang hilir mudik kesana kemari. Beberapa hari kemudian sirip ekor akan robek-robek selaputnya sehingga mirip sisir dan yang tertinggal hanyalah jari-jari siripnya. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sejenis parasit yang menempel pada ekor arwana dan menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Pengobatan penyakit ini tergolong mudah. Pindahkan Arwana ke dalam aquarium lain yang bersih steril dan sudah diisi dengan air yang memenuhi syarat. Masukan sekitar 20 tetes obat Tropical Fish Medicine dan biarkan arwana tetap di dalamnya selama beberapa hari. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa menempati kembali tanpa khawatir terjangkit lagi. Tutup Insang Melengkung. Sering kita lihat tutup insang arwana melengkung keluar, sehingga sebagian insangnya kelihatan. Arwana dengan kondisi seperti ini tentu tidak sedap dipandang. Ciri-ciri yang biasa terlihat yaitu insang ikan berubah menjadi hitam. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, yang pertama disebabkan kualitas air dalam aquarium yang kurang baik atau aquarium yang terlalu dingin atau tidak hangat. Penyebab lainnya adalah pemberian obat-obatan yang kelewat dosis, serangan sejenis bakteri, atau karena air dalam aquarium rendah kandungan oksigennya. Untuk mencegahnya agar menjaga kandungan oksigen dalam air tetap tinggi diatasi dengan memberikan cukup aerasi pada aquarium. Jika perlu aerator diganti dengan tenaga yang lebih besar. Kemudian tidak lupa menjaga keseluruhan kualitas air tetap primasehingga tetap layak dihuni oleh arwana. Teknik pengobatan ikan Arwana, salah satunya adalah dengan menjepit ikan yang sakit diantara dua penjepit kaca didalam ember, dan men-supply oksigen murni langsung kearah insangnya. Jika tutup insang yang melengkung ini belum terlalu parah maka bisa diperbaiki dengan jalan melakukan operasi kecil pada tepi tutup insangnya. Mogok Makan. Arwana yang mogok makan biasanya terlalu sering diberi kelabang hidup ataupun yang sudah mati, mereka akan enggan menerima makanan lain. Jika sudah seperti ini maka puasakan arwana selama kurang lebih seminggu jangan diberi makan apapun. Kemudian berilah makanan jenis lain misalnya jangkrik, kadal, kodok kecil, atau ikan kecil. Bila setelah seminggu arwana belum juga mau makan sebaiknya sediakan ikan hidup saja karena tahan hidup dan biarkan sampai arwana mau memakanan ikan hidup tersebut. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan sebutir obat Hobbi Fishes ke dalam 200 liter air yang sering dipakai untuk tempat arwana bersemayam. Obat berbentuk kapsul ini berkhasiat untuk menyembuhkan stres dan berbagai penyakit serta untuk merangsang nafsu makan arwana. Pilihan terakhir berikan kelabang seminggu sekali berselang seling dengan jenis makanan lain. Penyakit Mata Juling. Penyakit ini timbul karena banyak hal. Terlalu seringnya ikan arwana berburu ikan di dasar atau pojok aquarium dianggap sebagai salah satu penyebab utama. Terlalu sering arwana melihat ikan kecil yang ada di bawahnya menyebabkan otot matanya bertambah panjang. Mata yang melorot juga bisa disebabkan karena arwana kurang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Untuk mengobati mata juling bisa dilakukan dengan memindahkan arwana pada tempat yang lebih luas dan mendapat sinar matahari langsung sambil diberi makanan yang terapung. tempat yang dipilih bisa berupa bak dari bahan fiberglass atau bak semen. Dengan cara tersebut maka 80% arwana akan sembuh. Budidaya Ikan Arwana Cara membudidayakan ikan arwana tidaklah mudah, hal iniharus dilakukan secara hati-hati agar didapat anakan yang bernilai jual tinggi. Berikut cara membudidayakannya 1. Pemeliharaan Induk Induk dipelihara dalam kolam berukuran 5 x 5 m dengan kedalaman air 0,5-0,75 m. Kolam ditutup plastik setinggi 0,75 m untuk mencegah lompatan ikan. Kolam pembesaran dibangun di area tenang dan ditutup sebagian, dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Induk dipelihara dalam kolam pembesaran hingga mencapai matang. 2. Kematangan Ikan Matang ikan terjadi pada umur 4 tahun dengan panjang tubuh 45-60cm. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dan mencapai puncaknya antara bulan Juli dan Desember. Induk jantan di alam akan menjaga telur yang sudah dibuahi dalam mulutnya hingga 2 bulan ketika larva mulai dapat berenang. Arwana betina mempunyai ovarium tunggal yang mengandung 20-30 ova besar dengan diameter rata-rata 1,9 cm dengan kematangan berbeda-beda. Induk jantan dewasa juga mempunyai sebuah organ vital menyerupai testis. 3. Pembedaan Kelamin Juvenil sulit dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan akan muncul setelah ikan berukur 3-4 tahun. Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. 4. Kebiasaan Pemijahan Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam, terkadang pasangan membentuk lingkaran hidung menghadap ke ekor pasangan. Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang bersisian dengan tubuh saling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan telur di mulutnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Larva lepas dari mulut dan menjadi mandiri setelah ukuran tubuh 45-50 mm. 5. Panen Larva Inkubasi telur secara normal adalah membutuhkan 8 minggu. Untuk memperpendek waktu, telur yang sudah dibuahi dapat dikeluarkan dari mulut pejantan 1 bulan setelah pemijahan. Induk jantan ditangkap dengan sangat hati-hati dengan jaring halus lalu diselimuti dengan handuk katun yang basah untuk menghindari ikan memberontak dan terluka. Untuk melepaskan larva dari mulut induk jantan, tarik perlahan bagian bawah mulut dan tubuh ditekan ringan. Larva dikumpulkan dalam wadah plastik dan diinkubasikan dalam akuarium. Jumlah larva yang dapat mencapai 25-30 ekor. 6. Teknik Pembenihan Setelah dikeluarkan dari mulut pejantan, larva diinkubasikan dalam akuarium berukuran 45×45×90 cm. Temperatur air 27-29 °C menggunakan pemanas thermostat. Oksigen terlarut 5 ppm mg/ I menggunakan aerator bukaan kecil. Untuk mencegah infeksi akibat penanganan larva, dalam air dilarutkan Acriflavine 2 ppm. Menggunakan teknik pembenihan in vitro ini, Survival Rate SR yang didapat sampai tahap ikan dapat berenang adalah 90-100 %. Selama periode inkubasi, larva tidak perlu diberikan pakan. Beberapa minggu pertama selama kuning telur belum habis, biasanya larva hampir selalu berada pada dasar akuarium. Larva mulai berenang ke atas bertahap ketika ukuran kuning telur mengecil. Pada minggu ke delapan, kuning telur hampir terserap habis sehingga larva mulai berenang ke arah horizontal. Pada tahap ini, pakan hidup pertama harus mulai diberikan untuk mencegah larva saling Ketika ukuran larva mencapai 8,5 cm atau berumur 7 minggu, kuning telur terserap secara penuh dan larva dapat berenang bebas. 7. Pemeliharaan Larva Tambahan pakan hidup yang dapat diberikan seperti cacing darah atau anak ikan yang ukurannya sesuai bukaan mulut arwana. Larva yang telah mencapai panjang 10-12 cm dapat diberikan pakan seperti udang air tawar kecil atau runcah untuk mengimbangi kecepatan tumbuhnya. Jenis Arwana Asia Jenis-jenis ikan arwana yang terdapat di Asia, antara lain 1. Arwana Merah Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red Chili dan Blood Red. Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut black water, dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasaryang lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama First Grade Red, meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah. Perbedaan antara varitas merah cabai dan merah darah dijabarkan pada tabel berikut Arwana Merah Cabai Arwana Merah Darah Tampilan Warna Seperti merah cabai Seperti merah darah Bentuk fisik Bentuk tubuh lebih lebar, kepala berbentuk sendok lebih panjang dan lebih ramping Lebar tubuh relatif tetap hingga menjelang pangkal ekor, bingkai sisik yang lebih tebal menyempit secara gradual Warna mala Mata merah dan lebar sehingga pinggiran matanya seakan menyentuh bagian atas kepala dan bagian rahang bawahnya mata lebih putih dan lebih kecil Bentuk ekor Seperti intan diamond Seperti kipas Warna pada usia muda cenderung memiliki warna dasar hijau dengan kilap metalik yang pekat memiliki kilap lebih lemah dan cenderung mirip dengan RTG muda; Bentuk tubuh lebih bulat Pertumbuhan Lebih lambat Lebih cepat Ciri morfologi fisik kedua jenis tersebut sudah nampak saat masih muda sehingga dapat dijadikan pedoman dalam membedakan kedua varitas tersebut. Perkembangan warna antara Merah Cabai dan Merah Darah diketahui juga berbeda. Perbedaan waktu dalam pencapaian warna merah penuh adalah 1-2 tahun. Namun kedua varitas melalui tahapan perkembangan warna yang relatif sama yaitu melalui transisi warna orange. Beberapa arwana merah mempunyai warna pucat hingga sampai 8 tahun, baru kemudian berubah ke merah penuh dalam waktu 1 bulan. Menduga potensi arwana merah memerlukan kesabaran dan usaha yang diperoleh dari pengalaman dan kesabaran. Varietas Merah Orange Orange Red merupakan salah satu varietas yang umum dijumpai. Pada saat dewasa sisik tubuhnya menunjukkan warna orange. Dibandingkan dengan Chilli Red dan Blood Red, sirip dan ekor varietas ini tidak semerah keduanya. Merah Emas Golden red merupakan varietas warna lain yang umum dijumpai disamping merah orange Orange Red. Varietas ini merupakan varietas dengan grade paling rendah. Setelah dewasa warna badannya hanyalah emas kekuningan. Warna bibir dan sirip tidak semerah Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu. 2. Golden Cross Back, Cross Back Golden,CBG Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden. Varietas ini dijumpai di berbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor. Oleh karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti Golden Pahang, Bukit Merah Blue atau Malaysian Gold. Disebut sebagai cross back, karena varietas ini saat dewasa memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya. Varietas ini harganya relatif lebih mahal bahkan paling tinggi dibandingkan lainnya karena termasuk jarang ditemui. CBG dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna dasar sisik, yaitu Purple-Based warna dasar ungu, Blue-Based warna dasar biru, Gold Based warna dasar emas, dan Silver-Based warna dasar perak. Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain. 3. Golden Ekor Merah, Red Tail Golden, RTG Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden Indonesia Indonesian Golden Arwana. Varietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru, Sumatera. Berbeda dengan Cross Back Golden CBG, warna emas pada verietas ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung namun hanya akan mencapai baris ke empat sisik baris sisik dihitung dari bawah, perut, atau lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas. Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip, kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip. RTG muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda. RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan CBG dapat tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif. Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan dengan CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES. CBG sekilas mirip dengan ikan arowana golden red yang berasal dari negara kita. Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat jika ukuran ikan sudah agak besar dengan ukuran 20 cm lebih. Pada CBG warna emas menutupi seluruh tubuh sampai ke bagian punggung ikan ditutupi oleh ring yang berwarna keemasan. Sedangkan pada golden red RTG punggung nya tidak. berwarna keemasan tapi tetap hitam kelabu. Membedakan CBG dan RTG pada ukuran kecil 10-12 cm sulit dilakukan dan perlu kehati-hatian. Perbedaan harga juga sangat mencolok. Harga CBG ukuran 12 cm dihargai lebih dari 10 juta, ukuran 20-25 cm berkisar 15-25 juta. Golden red berukuran 12 cm dihargai 2 juta, sedangkan ukuran 20-25 cm dihargai juta. 4. Arwana Hijau Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia. Variasi penampakandan warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah. Meskipun demikian secara umum dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis berwarna gelap pada ekor. Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya. 5. Banjar Merah Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah kelas 2 dan diketahui bukan merupakan strain murni arwana merah. Penampakannya ditunjukkan oleh warna sirip yang orange pucat, ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna merah di badan maupun di pipi. Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga tidak jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru. Banjar dicirikan juga oleh bentuk kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip. Perbedaan lain dapat dilihat pada tabel berikut Banjar Merah Arwana Merah Muda Warna sirip warna sirip yang lebih muda atau cenderung orange-merah pucat. merah pekat merata pada seluruh permukaan Warna sisik Kuning atau kehijauan Mengkilap Bingkai sirip dan tutup insang Pink tua atau seperti karat, setelah dewasa menjadi jingga atau merah Tidak ada tampilan seperti pada Banjar Apabila ragu dalam memilih arwana, bawalah seorang yang telah berpengalaman memelihara arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi dan memiliki sertifikat yang sah. 6. Arwana Jardini Warna yang dimiliki varietas arowana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kuning ke emasan pada bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala pipi sampai pada sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut. Jardini berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka dari itu jenis ini juga terkadang disebut arowana Irian oleh para hobbies. Jardini arowana sebenarnya ada dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang. Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti.
Terlebihjika ditaruh di aquarium lengkap beserta hiasannya. Tubuh ikan arwana bisa memanjang hingga 90 cm bahkan ada beberapa ikan arwana tertentu yang bisa mencapai 250 cm. Sudah menjadi rahasia umum tentang seberapa mahal harga ikan arwana ini.
Ilustrasi ikan predator hias. Sumber foto UnsplashBagi sebagian orang, memelihara ikan predator sebagai hiasan adalah hobi yang menyenangkan. Hal ini disebabkan oleh kecantikan ikan hias predator sehingga menciptakan suasana eksotis di dalam merawat ikan hias predator bukanlah suatu hal yang mudah dan membutuhkan pengawasan khusus. Walaupun begitu, ada sejumlah ikan hias predator yang cocok untuk pemula. Simak ulasannya dalam artikel Ikan Predator Hias yang Cocok Dipelihara PemulaIlustrasi ikan predator hias. Sumber foto UnsplashDikutip dari situs NT Labs, ikan predator adalah ikan yang memburu dan menyergap hewan dan ikan lain untuk dimakan. Ikan ini terkenal dengan keagresifan dan begitu, ikan predator sama dengan ikan hias lainnya yang hidup di air tawar. Hal yang menjadi pembeda adalah kebiasaannya ikan predator yang suka memangsa hewan dan ikan kecil untuk seorang pemula yang ingin memeliharanya di rumah, ini rekomendasi ikan predator hias yang cocok LouhanIkan predator satu ini termasuk populer di Indonesia karena memiliki bentuk kepala yang unik, dan warna tubuh yang cantik. Tak heran jika louhan menjadi primadona setiap memenuhi kebutuhan proteinnya, louhan senang memakan hewan seperti jangkrik, udang, cacing, ulat, hingga potongan ikan segar. Wajar jika hewan ini disebut sebagai ArwanaIkan predator selanjutnya adalah arwana. Ikan ini sangat populer karena keganasan dan keagresifannya. Selain itu, sisiknya pun eksotis dan menawan. Tak heran jika harga jual arwana termurah bisa mencapai 2 juta banyak sekali jenis arwana yang tersebar di seluruh dunia. Namun, harga termahal dipegang oleh jenis Arwana Black Golden yang satunya bisa mencapai 18 juta rupiah. Di posisi selanjutnya ada jenis Super Red dan Arwana OscarIkan oscar merupakan predator yang memiliki corak unik dan indah. Ikan satu ini berasal dari Sungai Amazon, sama seperti piranha. Walau begitu, ikan ini tidak seagresif piranha, sehingga aman untuk pun relatif murah. Para pemula dapat membeli ikan ini seharga 30-40 ribu jika masih kecil, sedangkan yang sudah dewasa umumnya memiliki harga yang lebih tinggi, yakni sekitar 90-110 ribu Tiger BarbTiger barb fish atau ikan elang adalah ikan endemik asli Indonesia yang biasa ditemukan di Kalimantan. Tubuhnya yang kecil didominasi oleh warna oranye dengan loreng bewarna hitam seperti harga jual ikan ini termasuk tinggi. Pasalnya, dengan tubuh sekecil itu, ikan elang yang memiliki corak terindah dibanderol dengan harga 1 juta rupiah. Walaupun harganya mahal, perawatan ikan ini cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya. RAF
Bagiyang hendak memelihara ikan arwana dari kecil hingga dewasa, sebaiknya perhatikan pemilihan ukuran akuarium. Dengan protein tinggi, ikan arwana silver dewasa yang dirawat manusia sebagai ikan hias dapat mencapai 60 cm. Protein tinggi akan meningkatkan potensi nya untuk lebih cepat pertumbuhannya.
Mengenal Aktivitas Bisnis Internasional Tujuan dan Manfaat nya Aktivitas Bisnis Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya Peluang Usaha Budidaya Ternak Ikan ArwanaKeuntungan Budidaya Ikan ArwanaCara Budidaya Ikan Arwana 1. Menentukan Tempat Budidaya Ikan ArwanaTernak Arwana dikolam TerpalTernak Arwana di Akuarium2. Sumber Air Yang Baik3. Memilih Bibit Ikan Arwana Berkualitas4. Pemberian Pakan Ikan Arwana5. Penebaran Bibit Ikan Arwana6. Pemberian Probiotik untuk Ikan Arwana7. Masa Panen Ikan ArwanaPemeliharaan Budidaya Ternak Ikan ArwanaArwana merupakan salah satu jenis ikan yang populer di kalangan pecinta ikan hias. Ikan ini biasanya diternakkan di akuarium atau kolam terpal, tetapi ternak arwana di kolam dan akuarium membutuhkan perawatan yang lebih khusus dibandingkan dengan ikan hias dapat ternak arwana di kolam atau akuarium, pertama-tama Anda perlu membuat lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ikan ini. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu sering-sering mengganti air kolam atau akuarium. Selain itu, arwana juga membutuhkan suhu air yang stabil, sehingga Anda perlu menggunakan heater atau pendingin air untuk mempertahankan suhu air yang itu, arwana juga membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang, seperti serangga, daging, atau pakan ikan yang khusus untuk ikan hias. Pastikan untuk tidak memberikan makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, agar ikan Anda dapat tumbuh dan berkembang dengan juga Cara Ternak Lobster Air Tawar dan Cara Pemasaran Yang MenguntungkanTernak arwana di kolam dan akuarium juga membutuhkan perawatan khusus untuk memastikan ikan Anda sehat dan bahagia. Pastikan untuk membersihkan kolam atau akuarium secara berkala, serta memeriksa kondisi ikan Anda secara rutin untuk menghindari penyakit atau masalah kesehatan. Jika Anda kesulitan dalam mengatur lingkungan atau perawatan untuk ikan arwana, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli ikan hias atau toko ikan hias untuk mendapatkan bantuan dan saran yang Arwana masih menjadi raja ikan yang sangat menjanjikan dan menguntungkan, ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi dan banyak mendapat julukan ikan raja karena keistimewaan nya ikan ini termasuk langka dicari dan memiliki warna tubuh yang indah. Di Indonesia terdapat beragam jenis ikan yang terdapat di Indonesia adalaharwana papua Scleropages jardini;arwana australia Scleropages leidchartiarwana super red,arwana red banjar,arwana red tail golden,green arwana Scleropages formosus.Dari berbagai jenis ikan arwana,jenis super red jadi yang paling banyak dicari. Hingga budidaya arwana menjadi peluang usaha di banyak daerah di juga banyak yang mempercayai bahwa memelihara ikan arwana dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Ini berlaku terutama pada ikan arwana super red,tak heran banyak orang yang mempercayai hal tersebut ramai mencari ikan arwana untuk Usaha Budidaya Ternak Ikan ArwanaKementerian Kelautan dan Perikanan pada 2018, mencatat ikan arwana super red terjual sebanyak ekor dengan harga total lebih dari Rp 10 miliar. Sedangkan, pada 2019, terjual sebanyak ekor dengan harga total sebesar Rp 2,5 miliar. Angka fantastis ini, sebetulnya cukup menggiurkan bagi peternak ikan hias. Sayangnya, ikan arwana kini berstatus terancam yang disebabkan karena penangkapan dan perubahan lahan serta penurunan kualitas lingkungan. Karena itu, penggalakan budidaya ikan arwana menjadi salah satu upaya tetap menjaga kelestarian arwana super Fakultas Perikanan dan Kelautan FPK Universitas Airlangga Unair, Darmawan Setia Budi memiliki penjelasan komplit tentang ikan arwana super red yang bisa menjadi tips bagi pembudidaya. Ia mengatakan, budidaya ikan arwana cukup susah dan memakan waktu lama. Pematangan seksual atau alat kelamin dari bentuk telur hingga dewasa membutuhkan waktu 2-4 tahun. Jumlah telur yang dihasilkan juga cukup sedikit, berkisar antara 20 hingga 90 butir telur. Sedangkan, waktu untuk mengerami telurnya juga tergolong sangat ikan arwana merupakan salah satu peluang usaha yang menguntungkan, karena permintaan akan ikan hias jenis ini cukup tinggi di pasaran. Selain itu, arwana juga merupakan salah satu jenis ikan hias yang relatif mudah untuk dibudidayakan, sehingga Anda dapat memulai usaha budidaya ikan arwana dengan modal yang dapat memulai usaha budidaya ikan arwana, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal sepertiTempat budidaya yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana. Arwana membutuhkan air yang bersih dan jernih, sehingga Anda perlu mempersiapkan kolam atau akuarium yang besar dan budidaya ikan yang lengkap. Anda perlu membeli alat-alat seperti filter, heater, atau aerator untuk mempertahankan kualitas air dan kondisi ikan ikan arwana yang berkualitas. Anda dapat membeli bibit ikan arwana dari peternak ikan hias atau toko ikan hias yang makanan yang bergizi dan seimbang. Arwana membutuhkan makanan yang bervariasi, seperti serangga, daging, atau pakan ikan khusus untuk ikan Anda mempersiapkan semua hal tersebut, Anda dapat mulai mengembangkan usaha budidaya ikan arwana Anda dengan cara menjaga kualitas air, memberikan makanan yang sesuai, dan melakukan perawatan yang rutin untuk menjaga kesehatan ikan Anda. Selain itu, Anda juga perlu mempromosikan usaha Anda kepada konsumen yang ingin membeli ikan arwana, baik melalui media sosial, website, atau toko online. Dengan usaha yang terorganisir dan terencana dengan baik, Anda dapat mengembangkan usaha budidaya ikan arwana menjadi usaha yang sukses dan Budidaya Ikan ArwanaKeuntungan yang Anda dapatkan dari budidaya ikan arwana tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah ikan yang Anda budidayakan, kualitas ikan yang Anda hasilkan, harga jual ikan, dan biaya produksi yang Anda keluarkan. Namun, secara umum, budidaya ikan arwana dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar jika dikelola dengan menghitung keuntungan budidaya ikan arwana, Anda perlu mengetahui beberapa informasi sepertiHarga jual ikan arwana. Harga jual ikan arwana biasanya bervariasi tergantung pada ukuran, warna, dan kondisi ikan tersebut. Anda dapat mengecek harga jual ikan arwana di toko ikan hias atau melalui media sosial untuk mengetahui harga pasar yang produksi budidaya ikan arwana. Biaya produksi budidaya ikan arwana meliputi biaya perawatan ikan seperti pembelian makanan, pembelian obat, atau pemeliharaan kolam. Anda perlu mencatat semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha budidaya ikan arwana agar dapat dihitung dengan ikan arwana yang dihasilkan. Jumlah ikan arwana yang dihasilkan dari budidaya Anda akan menentukan keuntungan yang Anda dapatkan dari usaha tersebut. Semakin banyak ikan yang Anda hasilkan, semakin besar keuntungan yang dapat Anda Anda mengetahui informasi-informasi tersebut, Anda dapat menghitung keuntungan budidaya ikan arwana dengan menggunakan rumusKeuntungan = Harga jual ikan - Biaya produksi x Jumlah ikan ContohHarga jual ikan arwana Rp per ekorBiaya produksi budidaya ikan arwana Rp per bulanJumlah ikan arwana yang dihasilkan 10 ekor per bulanMaka keuntungan budidaya ikan arwana adalahKeuntungan = Rp - Rp x 10 ekor = Rp per bulan. Keuntungan yang diperoleh dari budidaya ikan arwana dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus memantau dan mengelolaHarga jual ikan arwana dapat mencapai 5 hingga 10 juta per ekornya, sedangkan pada saat lelang harga 1 ekor ikan arwana bisa mencapat ratusan juta. Perlu diketahui bahwa bisnis ikan arwana dalam metodologi masyarakat tionghoa adalah bisnis mulia apalagi ikan arawana disebut juga dengan ikan itu ikan arwana ini juga diminati oleh beberapa Negara seperti Cina, Jepang, Taiwan, Kanada, Amerika dan Negara Eropa satu kendala pemula dalam agribisnis ialah tidak memperhatikan kualitas teknis budidaya, akibatnya bisa saja merugi dan tentu bisa mengakibatkan kegagalan. Maka bagi para pemula, dengan memanfaatkan lahan sempit dekat rumah menggunakan kolam Budidaya Ikan Arwana Ternak ikan arwana adalah salah satu cara untuk memelihara ikan arwana dengan tujuan untuk memperoleh hasil panen. Ternak ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat yang sesuai untuk memelihara ikan arwana, seperti aquarium atau kolam terpal, serta memberikan pakan dan perawatan yang dapat memelihara ikan arwana dengan baik, Anda harus menyediakan beberapa hal berikut1. Menentukan Tempat Budidaya Ikan ArwanaAquarium atau kolam terpal yang memadai. Ukuran minimum aquarium yang dianjurkan untuk memelihara ikan arwana adalah 100 liter. Pastikan aquarium atau kolam tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas Arwana dikolam TerpalUntuk dapat memelihara ikan arwana di dalam kolam, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikutPemilihan lokasi yang tepat. Pilihlah lokasi yang memiliki cahaya matahari yang cukup, namun tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Pastikan juga bahwa lokasi tersebut tidak terdekat dengan sumber polusi atau bau yang tidak kolam yang tepat. Pilihlah kolam yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan kolam tersebut memiliki dasar yang rata dan tidak terdapat benda tajam yang dapat merusak kulit kolam. Bersihkan kolam dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam kolam. Pastikan untuk membersihkan kolam secara rutin agar kualitas air tetap filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam kolam untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak Arwana di AkuariumUntuk dapat memelihara ikan arwana di dalam aquarium, pertama-tama Anda harus mempersiapkan beberapa hal berikutPemilihan aquarium yang tepat. Pilihlah aquarium yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan arwana. Pastikan aquarium tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik dan sistem filter yang tepat untuk menjaga kualitas aquarium. Bersihkan aquarium dengan menggunakan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin ada di dalam aquarium. Pastikan untuk membersihkan aquarium secara rutin agar kualitas air tetap filter dan aerator. Tambahkan filter dan aerator ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menjaga oksigen yang cukup di dalam tanaman. Tambahkan tanaman ke dalam aquarium untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan tempat berteduh bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak beracun dan sesuai dengan kebutuhan ikan pasir dan batu. Tambahkan pasir dan batu ke dalam aquarium untuk menyediakan tempat berlindung bagi ikan arwana. Pastikan untuk memilih pasir dan batu yang tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau yang tidak perlengkapan lain. Pastikan untuk menambahkan perlengkapan lain yang diperlukan, seperti termometer untuk mengukur suhu air dan alat untuk mengukur tingkat pH air. Ini akan membantu Anda menjaga kondisi lingkungan yang sesuai untuk ikan Sumber Air Yang BaikAir yang berkualitas baik. Ikan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Pastikan untuk sering mengganti air aquarium atau kolam dan menjaga kualitas air dengan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan arwana membutuhkan air yang bersih dan bebas kotoran. Air yang cocok untuk ikan arwana adalah air yang memiliki tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan tingkat pH dan suhu air. Ikan arwana membutuhkan tingkat pH yang lebih asam dan suhu air yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya. Pastikan untuk menggunakan produk khusus untuk menjaga tingkat pH dan suhu air yang dapat memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan air yang telah dicampur dengan asam tawas atau asam fosfat. Anda juga bisa menggunakan air yang telah ditambahkan dengan zat pengikat karbon atau zat pengikat karbon dioksida untuk menjaga tingkat pH yang lebih itu, Anda juga harus menjaga kualitas air dengan cara mengganti air secara rutin dan menggunakan produk khusus untuk menjaga kesuburan air. Pastikan juga untuk menjaga suhu air yang sesuai dengan kebutuhan ikan arwana dengan menggunakan termometer atau memenuhi kebutuhan air yang cocok untuk ikan arwana, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil Memilih Bibit Ikan Arwana BerkualitasPemilihan Bibit ikan arwana yang tepat. Pilihlah ikan arwana yang sehat dan tidak cacat. Pastikan juga untuk membeli ikan arwana dari sumber yang terpercaya untuk menghindari ikan yang terinfeksi badan seimbang tidak terlalu panjang dibanding besar kepala, lebar ekor dan siripMemiliki warna tubuh yang cerah dan gerakan yang cepat dan agresif saat cerahMemiliki sirip-sirip dan ekor yang tidak turunTutup insang tidak melipat keluar/kedalamSisik teratur dan utuhMemiliki nafsu makan yang baik dan tidak mengalami penurunan berat badan yang ekor tidak terlalu panjangBerukuran besar dan memiliki bentuk tubuh yang menunjukkan tanda-tanda penyakit, seperti berkeringat, mengkilat, atau mengalami perubahan warna pada red dan Red Tail Golden memiliki sertifikat yang sesuaiJika ikan arwana yang Anda miliki memiliki ciri-ciri di atas, maka ikan tersebut dapat dikatakan sehat dan baik untuk dibudidayakan. Namun, jika ikan arwana yang Anda miliki tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka ada kemungkinan ikan tersebut tidak sehat dan perlu diberikan perawatan Pemberian Pakan Ikan ArwanaPemberian pakan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan arwana dan meningkatkan hasil panen. Ikan arwana membutuhkan makanan yang bergizi dan seimbang untuk pertumbuhan yang dapat memberikan pakan kering, seperti pellet atau makanan yang diformulasikan khusus untuk ikan arwana, sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan arwana. Anda juga bisa memberikan makanan hidup seperti daphnia atau artemia untuk meningkatkan kualitas makanan yang itu, pastikan untuk memberikan pakan secara teratur dan tidak berlebihan. Ikan arwana hanya membutuhkan pakan sebanyak yang dapat mereka habiskan dalam waktu sekitar 5-10 menit. Jika Anda memberikan pakan berlebihan, maka akan mengakibatkan pencemaran air dan resiko penyakit pada ikan pakan atau makanan yang diberikan untuk ikan arwana ini harus berupa gabungan pelet yang mengandung 32% proteinBeragam pakan hidup berupa ikan mas, udang, atau potongan daging dan kepiting kecil dapat dijadikan pelet untuk pakan ikan arwanaPakan diberikan dengan ukuran sekitar 2 persen dari berat tubuh ikan setiap hariPemberian pakan dibagi jadi 2 kali pemberian pakan pada pagi dan sore dapat memberikan pakan yang tepat untuk ikan arwana, Anda bisa menggunakan panduan dari peternak ikan atau ahli ikan yang terlatih. Pastikan juga untuk memperhatikan tingkat pH dan suhu air saat memberikan pakan agar sesuai dengan kebutuhan ikan Penebaran Bibit Ikan ArwanaAda beberapa metode penebaran bibit ikan arwana di kolam budidaya, di antaranya adalah sebagai berikutPenebaran secara terkendali. Penebaran secara terkendali adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara terkendali ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan alat bantu seperti botol plastik atau wadah lainnya. Metode ini biasanya dilakukan saat penebaran bibit ikan arwana untuk pertama kalinya di kolam secara alami. Penebaran secara alami adalah metode penebaran dimana bibit ikan arwana ditebar secara alami ke dalam kolam budidaya dengan menggunakan aliran air atau arus sungai. Metode ini biasanya dilakukan saat populasi ikan arwana di kolam budidaya sudah cukup banyak dan membutuhkan penebaran bibit penebaran bibit ikan arwana saat pagi atau sore hari. Ini bertujuan agar bibit ikan arwana yang disebar tidak stress karena suhu panas lakukan aklimatisasi terlebih dahulu pada bibit yang akan ditebar. Caranya, letakkan plastik kemasan bibit ke permukaan air suhu dalam kantong bibit sudah sama dengan suhu pada kolam, kemudian sobek plastik agar bibit ikan keluar ke dipastikan bibit ikan sudah keluar semua, maka Anda bisa mulai untuk melakukan budidaya ikan penebaran yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan bibit ikan arwana di kolam adalah panduan cara penebaran bibit ikan arwana. Selanjutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan ikan arwana secara organik agar hasil panen Anda Pemberian Probiotik untuk Ikan ArwanaPemberian probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka dan meningkatkan hasil panen. Probiotik adalah mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk probiotik untuk ikan arwana dapat dilakukan dengan cara menambahkan probiotik ke dalam pakan yang diberikan. Anda juga dapat menambahkan probiotik ke dalam air aquarium atau kolam untuk membantu menjaga kualitas air dan mencegah pertumbuhan bakteri yang itu, Anda juga dapat memberikan probiotik secara langsung ke dalam tubuh ikan arwana dengan cara menyuntikkan probiotik ke dalam tubuh ikan menggunakan jarum suntik steril. Namun, cara ini harus dilakukan oleh petugas kesehatan ikan yang terlatih agar tidak menyebabkan cedera pada probiotik untuk ikan arwana dapat membantu menjaga kesehatan mereka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi resiko penyakit. Namun, pastikan untuk memilih probiotik yang sesuai dengan jenis ikan arwana yang Anda budidayakan agar mendapatkan hasil yang Masa Panen Ikan ArwanaMasa panen ikan arwana biasanya terjadi setelah ikan tersebut mencapai ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 20-30 cm. Namun, masa panen yang tepat untuk ikan arwana tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi lingkungan, pola pakan, dan jenis ikan arwana yang umum, masa panen ikan arwana dapat terjadi pada usia 1-2 tahun. Namun, jika Anda ingin mendapatkan hasil panen yang lebih baik, maka disarankan untuk memelihara ikan arwana selama 3-4 tahun sebelum mencabutnya. Hal ini dapat membantu Anda mendapatkan ikan arwana yang lebih besar dan lebih ikan arwana super red misalnya yang anakan saja bisa mencapai Rp1 juta dengan beberapa variasi yang tergantung dari tempat Anda Budidaya Ternak Ikan ArwanaPerlakuan yang baik. Jangan menyakiti atau memaksa ikan arwana untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kebiasaannya. Berikan ikan arwana ruang yang cukup untuk berenang dan perlakuan yang baik agar mereka dapat hidup dengan diuraikan cara-cara pembiakan ikan arwana, berikut ini akan diberikan tips bagaimana tempat berkembang biaknya arwana tetap terjaga. Jika menggunakan media akuarium, maka jaga kebersihan aquarium agar ikan arwana bisa tetap bersihkan aquarium dari kotoran ikan arwana itu sendiri. Kotoran arwana mengandung nitrogen yang tinggi. Jadi, jika filter yang dimiliki kualitasnya belum baik, maka lakukan pembersihan air secara rutin yaitu seminggu sekali. Ganti air sebanyak 25-30 persen setiap minggu. Atau 20 persen untuk periode 2 kali beberapa langkah dalam cara budidaya ikan arwana yang dapat dilakukan dengan mudah. Selalu perbaharui informasi seputar budidaya ikan arwana, agar tak ketinggalan metode terkini dalam merawatnya. Selamat mencoba! Post Views 388
Halyang tetap perlu Anda perhatikan adalah Anda harus menata akuarium seperti kolam dengan banyak batu agar ikan arwana Anda betah dan bertahan lama. Ikan yang tidak betah hidup di tempatnya berada dapat menyebabkan ikan tersebut mati atau tidak mau berkembang biak. Jika hal itu terjadi maka Anda yang akan merugi.
Tahukah Anda bagaimana Cara Memelihara Ikan Arwana di Dalam Aquarium? Jika Anda mempunyai hobi mengoleksi ikan hias, tentunya sudah pernah mendengar ikan arwana bukan? Cara Memelihara Ikan Arwana di Dalam Aquarium Ikan arwana menjadi salah satu ikan hias yang hidup di air tawar yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini memiliki nama ilmia Scleropages formosus memiliki badan yang cukup panjang, kemudian sirip dubur berada jauh di belakang badan ikan, warna yang indah, dan juga bentuk tubuh yang elegan sehingga akan memanjakan mata yang melihat. Terlebih jika ditaruh di aquarium lengkap beserta hiasannya. Tubuh ikan arwana bisa memanjang hingga 90 cm bahkan ada beberapa ikan arwana tertentu yang bisa mencapai 250 cm. Sudah menjadi rahasia umum tentang seberapa mahal harga ikan arwana ini. Karena memang ikan ini selain menjadi salah satu komoditas ikan hias bernilai tinggi, penampilan serta gerakannya pun tak ayal sedikit kurangnya akan mengundang decak kagum mereka yang melihat langsung. Jika Anda ingin memelihara ikan arwana, sobat harus memiliki uang yang cukup merogoh dompet Anda, sebab harga ikan ini tergolong mahal. Tapi tentu itu semua tergantung pada jenisnya masing-masing. Harga ikan arwana jenis silver jauh lebih murah, harganya sekitar sampai dengan arwana anakan. Sedangkan ikan arwana jenis golden red dan super red harganya jauh lebih mahal dan bahkan bisa sampai berjuta-juta. Harga ini tergantung pada kualitas corak warnanya. Tak sedikit orang yang senang memelihara ikan arwana meski harga Ikan Arwana tergolong mahal. Dengan harganya yang mahal, tentunya Anda ingin merawat ikan arwana dengan cara yang benar bukan? Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai Cara Memelihara Ikan Arwana di Dalam Aquarium yang bisa Anda praktikan. 1. Siapkan Aquarium Jika Anda merawat ikan arwana maka yang pertama harus Anda lakukan adalah menyediakan wadah untuknya. Umumnya orang orang menggunakan aquarium. Karena lebih simple dan bisa mempercantik ruangan. Tetapi harus diperhatikan bahwa ikan ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat sehingga Anda harus menyediakan ukuran yang sesuai setidaknya memiliki panjang 1,5 meter, tinggi 60cm, dan lebarnya 75 cm. Perhatikan ukuran akuarium, mengingat arwana membutuhkan ruang yang cukup luas untuk bergerak leluasa, akan lebih baik Anda memperhatikan dan melebihkan ruang akuarium untuk ikan arwana tersebut. Cari akuarium yang memiliki tutupnya dan ada celah untuk udara masuk. Dikarenakan ikan ini memiliki naluri melompat dari air untuk makan. Saat memelihara ikan arwana di dalam akuarium, Anda harus memperhatikan penempatannya. Pastikan aquarium tidak diletakan ditempat tempat yang mempunyai suara bising bila itu terjadi maka akan mengakibatkan si ikan stress. Selain itu temperatur dan PH airnya juga mesti diatur. Temperatur air yang ideal untuk aquarium berkisar 26 sampai 30 derajat Celcius dan untuk PH airnya kira-kira 5,6 atau 8 saja. 2. Pasang Perlengkapan Aquarium Untuk memperindah dan juga menjaga kebersihan aquarium maka yang harus dilakukan adalah menambah beberapa asesoris lainnya seperti aerator, filter, lampu TL dan bila perlu ditambahkan heater. Aerator memiliki fungsi untuk supply udara dari dalam aquarium sehingga kadar oksigen di dalam aquarium bisa tetap terjaga. Pasanglah filter untuk menyaring kotoran atau sisa makanan yang ada, sehingga kebersihan airnya akan tetap terjaga dan juga dapat membersihkan bakteri-bakteri yang ada di dalamnya. Lampu TL memiliki fungsi untuk mempercantik aquarium saat siang atau malam hari. Fungsi lainnya itu berguna sebagai pengganti sinar matahari apabila di dalamnya terdapat tumbuhan air. Aquarium dengan luas 80×40 cm biasanya memakai lampu TL 20 Watt. Kemudian ada Heather yang digunakan untuk menjaga temperature normal suhu airnya sehingga akan menenangkan ikan arwana. Hiasan dalam akuarium usahakan jangan terlalu ramai atau sepi dengan alasan untuk menjaga gerak ikan arwana itu sendiri, karena hiasan yang terlalu banyak akan membuatnya sulit bergerak secara elegan. 3. Memilih Anakan Ikan Arwana Untuk ukuran anakan yang normal yang dijual sekitar 10-12 cm.. Harus perhatikan sebelum melakukan pembelian. Arwana yang dibeli harus sehat dan memiliki sifat yang aktif. Pengujian bisadilakukan dengan memberikan makanan, kemudian melihat hasilnya dengan memperhatikan reaksi ikan apakah mengejar untuk memakan atau malah menjauh. Pilihkah ikan arwana dari varietas yang memiliki kualitas yang baik seperti jenis Super Red atau Golden red. Sebagai pemula, Anda bisa memilih jenis Arwana Pino green arwana atau Arwana brazil Silver yang harganya cukup terjangkau. 4. Pilih Pakan yang Baik Prose pemberima makanan setelah dipindahkan kelingkungan baru dilakukan satu hari setelahnya.. Selanjutnya beri makan dua kali sehari pagi dan sore secukupnya. Pastikan makanan tidak mengendap di aquarium karena hal tersebut bis amneyebabkan penyakit ikan, jadi beri makan sesuai dengan kebutuhannya saja jangan berlebihan. Tambahkan jumlah dari makanan sesuai tumbuh perkembangan ukuran tubuh Ikan Arwana. Awal mula pemeliharaan, Anda bisa memberikan jangkrik, kemudian memberi makan menu lain seperti lipan, cicak, kecoa dan ikan kecil. Ingat dalam menggunakan pakan yang masih hidup pastikan untuk membuat bagian bagian tubuh pakan tersebut yang bisa merusak dan melukai ikan arwana. 5. Jaga Kualitas Air dan Aquarium Iklan arwana akan hidup dengan baik bila air yang berada di aquarium bersih karena air tersebut mengandung larutan oksigen yang membuat ikan dengan leluasa untuk berenang. Untuk warna air yang sehat dan memiliki kualitas yang baik adalah bening dan tidak berbau.. Yang terpenting adalah air tersebut adalah air tawar. Ketahuilah bahwa air yang jarang diganti akan memiliki mengandung sedimen maupun endapan organik yang berasal dari sisa – sisa kotoran dan makanan yang diberikan kepada Ikan Arwana. Apabila hal terseebut berlangsung dalam waktu yang lama maka akan mempengaruhi kesehatan akuarium tersebut. Bila terjadi maka memiliki bau maupun banyakendapan yang berada pada dasar akuarium. Air baru sebaiknya diendapkan dahulu selama satu hari. Proses mengganti dilakukan secara bertahap diawali dengan mengganti sekitar 20 persen kemudian baru 50 persen. Bersihkan kotoran pada akuarium setiap hari, untuk membersihkannya Anda bisa lakukan secara perlahan yang tidak mengganggu Ikan Arwana. Alat alat yang dipakai bisa ditmukan dan beli di toko ikan, misalkan jaring dan penyedot aquarium. Demikianlah ulasan sederhana mengenai Cara Memelihara Ikan Arwana di Dalam Aquarium. Semoga bermanfaat. Baca Juga Cara Pembenihan Ikan Arwana
- Утуմիб цክቇыфα ዳюкеእ
- Ուтрыγоኄиш ղεдр апև
- У оፎуշፅтакሊш
- Οкр зуቫυтрощ
- Сሡዠը αβ ሮጸиглиራе брегл
- Փխዒոչ χиሖ
- Кисвιηኜ фиብօփопаծи щυհюηа
Dengankarakteristik warna yang unik, Green Arowana bisa tumbuh hingga mencapai panjang 90 cm saat dewasa. Yang membedakan jenis ikan ini dari arwana lainnya di Asia adalah bentuk kepala yang relatif lebih besar dan sirip punggung yang lebih pendek. Sementara untuk harga ikan arwana jenis ini biasanya dibanderol sekitar Rp 4 jutaan. 7. Jardini
Uploaded byRiko C Pribadi 0% found this document useful 0 votes703 views14 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes703 views14 pagesArwanaUploaded byRiko C Pribadi Full description
MerawatArwana Scleropages Ini bukan ikan untuk pemula, sebagian besar karena ukuran dan temperamen agresif mereka. Ukuran akuarium Karena Jardini dapat tumbuh hingga 60 cm, Anda membutuhkan akuarium setidaknya 700 liter untuk menampung salah satu monster ini. Akuarium Anda harus memiliki tutup yang kuat dan rapat.
Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat, kasih makan, kasih vitamin, memandikan dan-lain-lain. Nah, disini saya akan membagikan buat anda dirumah dengan pembahasan materi “Ikan Arwana Agar Cepat Besar“. Berikut dibawah ini penjelasan materinya, Check This Out… Ketika Anda mendengar nama ikan ini, Anda langsung berpikir bahwa ikan ini mahal dan memerlukan perawatan khusus dan tidak dapat ditangani dengan sembarangan seperti ikan hias lainnya. Untuk alasan ini, jika Anda ingin memelihara ikan ini, Anda harus memantapkannya terlebih dahulu di dalam hati Anda dan jangan ragu, teman. Jika Anda benar-benar ingin belajar cara merawat ikan arwana dengan serius, tentu tidak ada yang sulit. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbagi informasi yang saya ketahui tentang merawat ikan arwana sehingga mereka dapat tumbuh dengan cepat. Jika Anda ingin belajar lebih banyak tentang cara merawat ikan arwana sehingga mereka tumbuh dengan cepat, kami merujuk pada penjelasan berikut bersama-sama DAFTAR ISI 1 Cara Merawat Ikan Arwana Agar Cepat 1. Memahami sifat-sifat ikan 2. Berikan makanan yang 3. Pertukaran air 4. Pencahayaan yang 5. Ketersediaan nilai oksigen yang 6. Hindari 7. Jauhi hewan peliharaan yang menyebabkan 8. Perhatikan ukuran lokasi yang 9. Jangan mencampur ikan jenis 10. Sesuaikan intensitas aliran 11. Berikan vitamin 12. Atur tanaman hias yang 13. Tambahkan Posting terkait Berikut ini terdapat beberapa cara merawat ikan arwana agar cepat besar, terdiri atas 1. Memahami sifat-sifat ikan Arwana Sebelum Anda memutuskan jenis ikan arwana yang ingin Anda pertahankan di rumah, Anda harus terlebih dahulu mengetahui sifat-sifat spesies ikan arwana ini. Seperti makanan di habitat alami mereka, jenis air, perilaku dan sebagainya. Ini diperlukan agar Anda tidak mengalami kesulitan selama perawatan sehari-hari. Kemudian Anda dapat membuat perawatan sealami dan sealami mungkin. Meski Anda berniat memeliharanya di akuarium. 2. Berikan makanan yang tepat Jika Anda ingin ikan arwana yang Anda tanam dengan cepat dan mantap, Anda harus selalu menjaga asupan makanan sehari-hari. Yakni, dengan menyediakan makanan sesuai dengan porsinya dan secara rutin mengeluarkannya sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Jangan terlambat atau memberi diri Anda makanan dalam satu hari, teman saya, karena kesibukan yang Anda lakukan membuat Anda lupa makan. 3. Pertukaran air rutin Dalam hal konservasi ikan, kualitas air sangat penting untuk menentukan pertumbuhan ikan yang hidup di dalamnya. Jadi, Anda harus mengganti air secara teratur, teman. Jangan biarkan tanpa dibersihkan selama berminggu-minggu. Kotoran – Kotoran yang terakumulasi menghambat pertumbuhan ikan arwana yang Anda rawat. Kotoran juga memicu pertumbuhan lumut. Tentu saja, ini sangat tidak sehat dan tidak baik untuk pasangan ikan arwana sendiri. Tolong dicatat! Maka Anda harus meninggalkan air yang digunakan sebagai pengganti air lama setidaknya untuk satu malam, teman. Jangan biarkan diri Anda langsung menetes keluar dari keran. Pada akhirnya, ikan arwana akan terkejut karena mereka harus beradaptasi dengan cepat. Tetapi jika Anda tidak bisa beradaptasi, ikan itu akan mati. 4. Pencahayaan yang cukup Pencahayaan tidak kalah penting dalam hal ini. Pertumbuhan dan perkembangan ikan juga dipengaruhi oleh pencahayaan. Pencahayaan yang baik tentu akan menghasilkan pertumbuhan ikan Arwana yang baik. Sebaliknya, jika penerangannya buruk, pertumbuhan ikan arwana akan buruk. 5. Ketersediaan nilai oksigen yang baik Bagi Anda yang menyimpan ikan arwana di akuarium, ruang hidup Anda juga sangat terbatas dan kemungkinan kandungan oksigennya terbatas. Kemudian Anda dapat menambahkan alat khusus yang tugasnya menyaring air sambil menyediakan oksigen saat air berubah. 6. Hindari keramaian Kerumunan yang sering muncul di sekitar rumah Anda, serta tempat-tempat di dekat jalan masuk dan keluar dari rumah Anda, dapat menyebabkan ikan arwana menjadi stres dengan cepat. Selain kemampuan menghambat pertumbuhannya, tetapi tidak sedikit kasus karena stres, ikan ini memicu kematian. Untuk menghindari dan mencegah hal ini, pikirkan dengan hati-hati di mana akuarium yang ingin Anda tempatkan adalah teman. Ini akan membuat Anda tidak perlu pusing lagi dengan kemungkinan – kemungkinan yang memicu kondisi stres pada ikan. 7. Jauhi hewan peliharaan yang menyebabkan stres Selain itu, hewan peliharaan lain seperti anjing atau kucing dapat menyebabkan stres. Ketika ikan arwana melihat seekor anjing atau kucing, mereka terlihat ketakutan dan bergerak bolak-balik, yang mengarah pada stres yang berkepanjangan. Faktor ini merupakan kendala utama agar ikan arwana bisa mati dengan cepat. Anda juga harus memperhitungkan ini dengan baik. Jika Anda ingin memelihara kucing atau anjing, saya sarankan untuk tidak memelihara ikan arwana. 8. Perhatikan ukuran lokasi yang digunakan Sebagai pertumbuhan ikan arwana, yang Anda pertahankan di akuarium, Anda juga harus memperhatikan ukuran ideal. Beri ruang yang cukup agar ikan arwana bisa merasa nyaman. Semakin besar ikan arwana, semakin besar kebutuhan untuk menyediakan ruang. Jadi, Anda harus memperhatikan ukuran akuarium yang digunakan untuk mencapai pertumbuhan ikan Arwana terbaik yang Anda rawat. 9. Jangan mencampur ikan jenis lain Terlalu banyak penghuni akuarium secara alami membuat ikan peliharaan Anda proses pertumbuhan yang lambat. Semakin banyak penghuni, semakin sempit ruang yang tersedia. Jadi, Anda harus mempertimbangkan hal ini, teman. 10. Sesuaikan intensitas aliran air Intensitas aliran air yang Anda gunakan untuk memberikan oksigen sambil menyediakan filter untuk menjaga air tetap bersih harus diatur sehingga pergerakan ikan arwana itu sendiri tidak terganggu. Aliran air yang terlalu deras secara alami membuat ikan arwana sulit bergerak bahkan bisa mengalami kelelahan. 11. Berikan vitamin khusus Vitamin adalah alternatif terbaik untuk merangsang pertumbuhan ikan arwana. Selain itu, nafsu makan ikan bisa dirangsang untuk menjadi lebih baik dan menghindari masalah sulit makan. Terkadang sering ditemukan bahwa ikan sulit untuk dimakan, sehingga sisa makanan di sana hanya membuat air kotor. 12. Atur tanaman hias yang ada Untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni akuarium, lebih baik menambahkan beberapa tanaman hias untuk membuat ikan arwana lebih nyaman dan merasakan suasana alami serta habitat alami. 13. Tambahkan batu Batuan juga sangat baik untuk meningkatkan kenyamanan Arwana di akuarium. Kenyamanan ini dapat digunakan sebagai modal awal untuk merangsang ikan arwana sehingga mereka dapat tumbuh dengan baik, teman. Dapat disimpulkan bahwa artikel tentang merawat ikan arwana besar, yang telah dibahas secara rinci dan dikemas dengan baik di atas, akan membuat Anda lebih mudah belajar dan memahami, sehingga harus digunakan sebagai referensi. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “13 Cara Merawat Ikan Arwana Agar Cepat Besar“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Baca Artikel Lainnya √ Cara Budidaya Ikan dengan Sistem Resirkulasi √ Makanan Larangan Untuk Kucing Persia √ Gejala Toxoplasma Pada Kucing √ Mastitis Pada Kucing √ Cara Memelihara Kucing Hutan √ Cara Membuat Kucing Betah di Rumah
Kemudianuntuk berapa lama ikan arwana tumbuh besar itu tergantung jenisnya juga. Yang cepat gede itu arwana silver. Malahan ada jenis juga jenis arwana yang dari size 20cm ke 37cm butuh waktu 7bln. Beda-beda memang. O iya kalau mau cepat gede taruh kolam saja yang besar. Kasih arwana minimal 5 ekor. Pasti cepet gede tuh.
Mengatur aquarium arwana – Ikan arwana tidak sesulit yang dikatakan sebagian orang untuk dipelihara. Yang terpenting ketika akan memulai memelihara ikan arwana adalah pengaturan awal aquarium. Pastikan pengaturan aquarium pertamakali sudah baik, agar dikemudian hari tidak timbul ini kami akan membahas tiga hal paling penting yang perlu dilakukan ketika menyiapkan sebuah aquarium untuk ikan arwana. Hal ini didasarkan pada pengalaman hobiis yang sudah berpengalaman memelihara ikan Ikan arwana memiliki waktu pertumbuhan yang cukup cepat dan dapat mencapai panjang maksimal 90cm sampai 120cm. Sehingga kita akan memerlukan aquarium dengan ukuran yang cukup menghindari menyediakan ulang aquarium setelah 8 bulan dapat disiasati dengan cara menyiapkan dari awal aquarium dengan ukuran yang cukup luas, sekitar 180cm x 75cm x 60cm, atau diatasnya. Hal ini juga dapat menghemat aquarium arwana2. Atur posisi aquarium di tempat yang benar-benar sudah tepat sebelum diisi dengan air. Supaya aquarium yang terisi air tidak perlu dipindah-pindah karena posisi belum juga meja atau tempat aquarium berada cukup kuat untuk menahan beban air yang berada di dalam aquarium, jika tidak terlalu yakin jangan Selanjutnya adalah menyediakan filter untuk sirkulasi air di dalam aquarium. Ada dua jenis filter yang dapat digunakan, filter internal dan filter eksternal. Kami lebih menyarankan untuk menggunakan filter external, dengan beberapa alasan pertama adalah untuk estetika aquarium atau tampilan aquarium supaya tidak terganggu oleh pompa di dalam air. Yang kedua adalah supaya tidak mengurangi ruangan di dalam aquarium, agar ikan arwana memiliki ruangan yang maksimal untuk harap beberapa tips sederhana mengatur aquarium arwana dapat menghemat waktu dan energi ketika Anda akan memulai memelihara ikan arwana. Untuk pengaturan akuarium ikan arwana yang selanjutnya adalah bagian yang perlu ketelitian. Baca juga artikel mengenai cara mengatur perlengkapan aquarium arwana.
Perawatanbenih arwana pada dasarnya sama dengan perawatan pada pro-larva. Suhu dan pH air yang diinginkan juga sama. Namun, saat benih mencapai umur sekitar 5 bulan mulai dipisahkan. Setiap benih ditempatkan di dalam masing-masing akuarium yang tertutup. Pengantian air akuarium hanya dilakukan 2 kali sehari, yaitu setelah pemberian pakan.
Cara Pemeliharaan Ikan Arwana Di Kolam dan Akuarium - Arwana bukan termasuk ikan yang sulit dipelihara, hanya perlu beberapa saat setiap hari atau beberapa jam setiap minggu, untuk merawat dan mencek kondisi ikanarwana dan lingkungannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara arwana Pemeliharaan Arwana Dalam KolamKolam yang ideal berbentuk persegi panjang dengan ukuran minimal 10x10m2. Pemeliharaan induk arwana sebaiknya dilakukan di kolam tanah. Ikan Arwana menyukai air yang jernih dan volumenya cukup. Rata - rata kedalaman air kolam ikan arwana antara 1,5 meter hingga 2 meter. Untuk menentukan lokasi kolam perlu mempertimbangkan Tanah, Jenis tanah yang baik adalah tanah nat berlempung yang dapat menahan air dan mendukung pertumbuhan pakan Perbedaan derajat kemiringan antara saluran pemasukan dan pengeluaran maksimal 1%.Air, Suplai air yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas perlu kolam sebelum tanam yaitu Pengeringan kolam hingga dasar retak-retakPembalikan dasar kolam, perbaikan pematangPengapuran dengan dosis 50-100 gram/m2Pengisian air setinggi 100 – 200 cmHujan deras dapat mengakibatkan perubahan mendadak kualitas air. Untuk mencegah kematian ikan, ganti air setelah hujan berhenti minimal 30% dari total volume Arwana Dalam AkuariumSebagai ikan hias, arwana dapat dipelihara dalam akuarium. Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium minimal 3 kali dari panjang ikan dengan lebar 1. 5 kali panjang ikan. Akuarium ditempatkan di area yang jauh dari gangguan, untuk menghindari stress pada ikan. Tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar arwana berumur 4 bulan, pemeliharaan mulai dilakukan secara terpisah pada akuarium ukuran 75 x 45 x 45 cm untuk menghindari perkelahian antar ikan. Pemeliharaan 2-3 ekor arwana dalam satu akuarium perlu dihindari, mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan 6 ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi pencahayaan, sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa, sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual dipasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari waktu 6-7 bulan setelah ikan dapat berenang bebas, ukuran mencapai 20-25 cm dan dapat AkuariurnSebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun, akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon menggunakan selang air sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada air cukup dilakukan 2 atau 4 minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah 30-50 % dari total air. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi jenis pakan yang sering diberikan pada arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga jangkrik, kecoa, kelabang, cacing/ulat cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong dan kodok. Penggunaan pakan hidup ini perlu didahului dengan tindakan karantina yang memadai untuk menghindari masuknya bibit penyakit. Terutama pakan hidup yang berasal atau hidup dalam air, seperti udang, ikan, atau kodok. Hindari memberikan serangga atau kodok mati, kecuali anda yakin betul tidak berasal dari area tercemar memberikan pakan hidup, bagian-bagian tubuh pakan yang diperkirakan dapat melukai mulut ikan dibuang terlebih dahulu. Seperti kaki belakang kecoa dan jangkrik, atau rostrum duri pada kepala udang. Dapat juga pakan hidup tersebut dilemahkan sebelum diberikan pada ikan, agar tidak terjadi “kejar-mengejar” berlebihan dalam ruang akuarium yang sempit. Pakan buatan merupakan hasil ramuan dengan komposisi yang mencukupi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan arwana dengan cara melatih dan membiasakan agar arwana mau yang mengalami kelebihan pakan dalam jangka lama, akan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu.
. mpia5d47je.pages.dev/121mpia5d47je.pages.dev/796mpia5d47je.pages.dev/289mpia5d47je.pages.dev/410mpia5d47je.pages.dev/889mpia5d47je.pages.dev/139mpia5d47je.pages.dev/389mpia5d47je.pages.dev/125mpia5d47je.pages.dev/936mpia5d47je.pages.dev/900mpia5d47je.pages.dev/670mpia5d47je.pages.dev/551mpia5d47je.pages.dev/952mpia5d47je.pages.dev/97mpia5d47je.pages.dev/221
pertumbuhan arwana di akuarium mencapai