Kaliini, akan dibahas perbedaan keduanya yang dilihat dari lima sudut pandang. 1. Penggunaan Baterai 2. Kejernihan Layar dan warna 3. Waktu Respons 4. Ketahanan Layar 5. Harga Layar 1. Penggunaan Baterai Salah satu yang menjadi pertimbangan ketika membeli sebuah smartphone adalah penggunaan baterai.
LayarSuper AMOLED mampu mengurangi tingkat refleksi atau pantulan sinar matahari hingga 80%, karena lapisannya yang sedikit. Sedangkan AMOLED hanya 50% saja. Teknologi Super AMOLED lebih tahan dari risiko terbakar (burn-in). Sementara AMOLED biasa memiliki risiko burn-in lebih banyak, karena punya lapisan lebih tebal dan besar.
1 terdapat ketajaman dan kecerahan layarnya sudah berkualitas tinggi 2. Menghasilkan kualitas gambar yang baik 3. Mempunyai fitur pengaturan RGB 4. Daya lebih hemat 5. Terlihat tajam walaupun dibawah sinar matahari SUPER AMOLED Setelah layar Amoled di luncurkan, maka sebagai penerus layar Amoled yaitu Super Amoled.
Meskidilihat dari 180 derajat, layar Super Amoled mampu memberikan hasil gambar yang lebih tajam dan jernih. Apalagi warna gelap seperti hitam. Super Amoled akan memberikan kualitas warna yang sempurna. 2. Memiliki Desain Layar Tipis Seperti yang kamu ketahui, saat ini model smartphone tipis sangat populer di kalangan pengguna.
Penggunaandaya antara layar Super Amoled dan Amoled juga berbeda. Super Amoled mengkonsumsi daya 20% lebih sedikit dibandingkan layar Amoled. Layar Super Amoled juga memiliki layar 20% lebih terang meskipun konsumsi dayanya rendah. Selain perbedaan dari segu kualitas dan spesifikasi, perbedaan lain yang mencolok adalah soal harganya.
Denganperbedaan harga yang signifikan itu tentu membuat pihak produsen harus berpikir matang untuk mengadopsi AMOLED dalam produk mereka. Bila perangkat tak benar-benar 'spesial' maka tak mungkin dibekali AMOLED. Produk-produk berikutnya adalah Samsung i9000 Galaxy S dengan layar Super AMOLED 4-inci 480 x 800 pixel dan Processor 1 GHz,
SamsungGalaxy Nexus juga hadir dengan layar Super AMOLED HD dengan resolusi 1280 x 720 piksel, menampilkan kerapatan piksel 316ppi, yang hampir sejajar dengan tampilan Retina yang ditampilkan di Apple iPhone. Sebagai fitur generik, display Super AMOLED HD juga hemat energi dan hadir dalam desain yang lebih tipis, lebih cerah dan lebih bersih.
SedangkanAMOLED adalah Active Matrix Organic Light Emitting Diode yang merupakan pengembangan layar OLED. Jadi sudah jelas kan bahwa AMOLED lebih canggih dari pada OLED. Perbedaan dari kedua jenis layar tadi yaitu jika di AMOLED memiliki backlight sedangkan di OLED tidak ada. Jika kalian tau bahwa AMOLED hemat daya, maka OLED lebih hemat daya
Selainitu, ada beberapa perbedaan dalam teknologi panel yang mendasarinya, namun tidak terikat oleh nama yang digunakan untuk menggambarkan panel. Akan ada perbedaan halus antara display POLED dan AMOLED, dalam hal kecerahan, gamut warna, titik putih, dll. Tapi bagi kebanyakan konsumen, pemilihan teknologi layar menjadi konsekuensi tersendiri.
. mpia5d47je.pages.dev/817mpia5d47je.pages.dev/500mpia5d47je.pages.dev/345mpia5d47je.pages.dev/840mpia5d47je.pages.dev/757mpia5d47je.pages.dev/269mpia5d47je.pages.dev/772mpia5d47je.pages.dev/921mpia5d47je.pages.dev/379mpia5d47je.pages.dev/154mpia5d47je.pages.dev/161mpia5d47je.pages.dev/861mpia5d47je.pages.dev/604mpia5d47je.pages.dev/701mpia5d47je.pages.dev/471
perbedaan super amoled dan amoled