–Halo sobat cerdas, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Induksi Elektromagnetik. Apa sih itu Induksi Elektromagnetik? Lalu bagaimana menjawab soal-soal mengenai Induksi Elektromagnetik? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan berikut! A. Pengertian Induksi ElektromagnetikB. Fluks MagnetC. Gaya Gerak Listrik InduksiC. Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik1. Pengaruh GGL induksi oleh Luas Bidang Kumparan2. Pengaruh GGL induksi oleh Perubahan Besar Induksi MagnetikContoh Soal A. Pengertian Induksi Elektromagnetik Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus listrik pada penghantar listrik akibat adanya perubahan medan magnet di sekitar penghantar tersebut. Gejala tersebut ditemukan Michael Faraday dan Joseph Henry pada tahun 1831. Mereka mengemukakan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Perubahan medan magnet menghasilkan arus listrik yang disebut arus listrik induksi, selain itu perubahan medan magnet juga mengasilkan beda potensial yang disebut Gaya Gerak Listrik GGL induksi. Proses induksi elektromagnetik juga dapat bekerja sebalikannya, yakni pergerakan arus listrik dapat menghasilkan medan magnetik. B. Fluks Magnet Fluks magnetik adalah jumlah total medan magnet yang melewati suatu penampang tertentu secara tegak lurus. Fluks magnetik juga sering diartikan sebagai kerapatan medan magnet. Secara sederhana, fluks magnet dapat divisualisasikan sebagai sejumlah garis medan magnet yang memotong tegak lurus suatu bidang. Perhatikan gambar berikut! Ketika induksi magnetik menembus bidang secara tegak lurus besar nilai fluks sama dengan Induksi Magnetik B dikali dengan Luas Bidang A, atau secara matematis dapat ditulis = BA Keterangan Fluks magnetik Wb B Induksi magnetik Wb/m2 atau T A Luas bidang m2 Perhatikan gambar berikut! Namun, ketika Induksi Magnetik menembus bidang dengan membentuk sudut, maka rumus Fluks Magnetik menjadi = BA cos Keterangan Sudut antara garis normal dengan sudut datang induksi magnet C. Gaya Gerak Listrik Induksi Gaya Gerak Listrik GGL Induksi adalah beda potensial yang muncul pada ujung-ujung sebuah kumparan akibat adanya perubahan fluks magnetik. Perhatikan gambar berikut! Apabila penghantar/kumparan tersebut digerakkan atau diputar, maka jumlah garis-garis medan magnet yang menembus bidang kumparan fluks magnet akan berubah-ubah, akibatnya akan timbul gaya gerak listrik beda potensial. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi nilai GGL induksi adalah sebagai berikut Kekuatan magnet, Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin lilitan, Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga semakin perubahan medan magnet, Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang timbul semakin besar. Berikut rumus GGL induksi Keterangan Gaya gerak listrik volt Panjang penghantar/kumparan m B Induksi magnet Wb/m2 atau T v Kecepatan penghantar/kumparan digerakkan m/s C. Hukum Faraday tentang Induksi Elektromagnetik Michael Faraday menyelidiki tentang hubungan antara GGL induksi dengan perubahan fluks magnetik. Berikut bunyi hukum Faraday berkenaan dengan hal tersebut GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar/kumparan adalah sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop pengantar/kumparan Faraday Adapun persamaan matematisnya dapat ditulis 1. Pengaruh GGL induksi oleh Luas Bidang Kumparan Berikut rumus pengaruh GGL induksi oleh luas bidang kumparan Keterangan dA/dt Besar perubahan luas bidang dalam waktu tertentu m2/s Namun, apabila dA/dt tetap dan arah normal bidang sejajar dengan arah Medan Magnetik B, maka rumusnya dapat ditulis menjadi 2. Pengaruh GGL induksi oleh Perubahan Besar Induksi Magnetik Berikut rumus pengaruh GGL induksi oleh perubahan besar induksi magnetik Keterangan dB/dt Besar perubahan induksi magnetik dalam waktu tertentu T/s Namun, apabila dB/dt tetap dan arah normal bidang sejajar dengan arah Medan Magnetik B, maka rumusnya dapat ditulis menjadi Sebuah kumparan berbentuk persegi dengan luas area sebesar 0,01 m2. Apabila kumparan dilalui oleh medan magnet sebesar 200 T pada sudut 60o terhadap garis normal, maka fluks magnet yang muncul adalah . . . . Penyelesaian Diketahui A = 0,01 m2 B = 200 T = 60o = . . . . ? Rumus = BA cos = 200 x 0,02 cos 60 = 2 Wb Demikianlah pembahasan kita terkait Induksi Elektromagnetik. Terima kasih, semoga bermanfaat.Induksielektromagnetik adalah terjadinya perubahan jumlah garis gaya magnet atau perubahan kekuatan medan magnet dalam kumparan. Kumpulan soal dan pembahasan lengkap. Fluk magnetik dapat diartikan sebagai banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Induktansi adalah sifat dari rangkaian elektronika yang menyebabkan timbulnya potensial listrik secara proporsional terhadap arus yang mengalir pada rangkaian tersebut, sifat ini disebut sebagai induktansi sendiri, sedangkan apabila potensial listrik dalam suatu rangkaian ditimbulkan oleh perubahan arus dari rangkaian lain disebut sebagai induktansi bersama. Definisi kuantitatif dari induktansi sendiri simbol L adalah di mana v adalah GGL yang ditimbulkan dalam volt dan i adalah arus listrik dalam ampere. Bentuk paling sederhana dari rumus tersebut terjadi ketika arus konstan sehingga tidak ada GGL yang dihasilkan atau ketika arus berubah secara konstan linier sehingga GGL yang dihasilkan konstan tidak berubah-ubah. Istilah 'induktansi' sendiri pertama kali digunakan oleh Oliver Heavside pada Februari 1886.[1] Sedang penggunaan simbol L kemungkinan ditujukan sebagai penghormatan kepada Heinrich Lenz, seorang fisikawan ternama.[2][3] Satuan induktansi dalam Satuan Internasional adalah weber per ampere atau dikenal pula sebagai henry H, untuk menghormati Joseph Henry seorang peneliti yang berkontribusi besar terhadap ilmu tentang magnetisme. 1 H = 1 Wb/A. Induktansi muncul karena adanya medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik dijelaskan oleh Hukum Ampere. Supaya suatu rangkaian elektronika mempunyai nilai induktansi, sebuah komponen bernama induktor digunakan di dalam rangkaian tersebut, induktor umumnya berupa kumparan kabel/tembaga untuk memusatkan medan magnet dan memanfaatkan GGL yang dihasilkannya. Bentuk umum dari K buah rangkaian dengan arus im dan tegangan vm adalah Koefisien L yang digunakan pada rumus di atas merupakan matriks simetris, rumus tersebut berlaku selama tidak menggunakan bahan yang bisa menjadi magnet, jika tidak maka besaran L merupakan fungsi dari besaran arus induktansi non-linier.
Secaraumum atau garis besar listrik bisa diartikan sebagai daya yang muncul dikarenakan adanya suatu gesekan ataupun sebab lainnya pada proses kimia. Listrik dibagi jadi dua, yakni listrik statis dan listrik dinamis. Di atas tadi adalah beberapa pengertian listrik secara umum, berdasarkan kamus, dan juga pendapat dari para ahli.
Programkompor induksi ini disebut sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan ketahanan energi nasional. "Impor LPG kita itu kurang lebih 77%. Antisipasinya adalah bagaimana penggunaan energi dari gas LPG beralih ke energi listrik untuk meningkatkan ketahanan energi dan mengurangi energi berbasis impor", ungkap Ferry mewakili Direktur Pembinaan
Induksimatematika sendiri dapat diartikan sebagai salah satu teknik pembuktian dalam matematika. Ini digunakan untuk membuktikan pernyataan khusus yang mengandung bilangan asli. Pembuktian menggunakan cara ini menghasilkan kesimpulan yang bersifat umum. Pengantar Induksi Matematika Induksielektromagnetik merupakan arus listrik yang timbul karena adanya fluks magnetik atau perubahan magnet pada kawat penghantar. Pengertian fluks magnetik ialah jumlah garis gaya magnet pada sebuah bidang yang dapat ditembus. Arus listrik yang dihasilkan oleh medan magnet merupakan gagasan dari Michael Faraday yakni seorang ilmuan dari Jerman. Amonggurucom. Induksi elektromagnetik merupakan peristiwa timbulnya arus listrik akibat perubahan fluks magnetik. Fluk magnetik dapat diartikan sebagai banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang. Induksi elektromagnetik pertama kali diselidiki oleh seorang Ilmuwan dari Jerman bernama Michale Faraday. .