Pecihitam.org - Ada amalan dari Almaghfurlah KH Maimun Zubair atau yang kerap disapa Mbah Moen agar rejeki lancar. Sebelum membahasa amlan tersebut, setidaknya kita kenali dulu siapa itu mbah Moen. Mbah Maimun Zubair adalah salah satu kiyai yang zuhud dan wara', beliau adalah pendiri pondok pesantren Al Anwar Sarang Rembang yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 di Rembang.
Sebelum wafat, kala itu, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, yang lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928, tengah melaksanakan ibadah haji. Banyaknya orang yang menghormati KH Maimun Zubair atau Mbah Moen membuat sosok Mbah Moen terus dikenang kisah-kisahnya. Apalagi KH Zubair atau Mbah Moen adalah seorang ulama sepuh yang tinggi keilmuannya.

Doa KH Maimun Zubair atau Mbah Moen yang dimaksud adalah saat dia mendoakan Prabowo Subianto di samping Presiden Joko Widodo. Sementara, jalan sehat yang dimaksud adalah ketika Prabowo menghadiri

Namun aksi Rara sebagai pawang hujan itu sepertinya tak kalah manjur dengan kisah almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen. Tanpa sesaji dan hanya dengan doa, Mbah Moen berhasil meredakan hujan. Diketahui, Mbah Moen merupakan salah 1 tokoh Islam yang sangat berpengaruh di Indonesia. Mbah Moen meninggal dunia 2019 lalu.
Keterangan: Almarhum KH. Zubair Dahlan, Sarang, Rembang Sumber: Republika. NYANTRI--Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah menggelar Haul KH.Zubair Dahlan di Makam Simpek, Ahad (17/4) atau 15 Ramadhan 1443 H. Sang ulama yang lahir di Sarang pada 1323 H meninggalka pada 15 Ramadhan tahun 1389 H setelah sholat maghrib pada usia 70 tahun.
Tokoh Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) tutup usia saat melaksanakan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019). Jangan Tinggalkan Doa Ini Setiap Pagi, Pembuka Pintu Rezeki. Endra - Islami. Sabtu, 4 Maret 2023 11:27 AM. Komentar. Bagikan. KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. FAJAR.CO.ID, JAKARTA — KH Maimun Zubair atau yang karib disapa Mbah Moen merupakan sosok ulama asal Rembang paling dihormati seantero negeri bahkan hingga mancanegara. Beliau, Maimoen bin Zubair bin Dahlan bin Warijo, dilahirkan di sebuah desa bernama Karangmangu, kecamatan Sarang, kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Tepatnya pada Kamis Legi, 28 Sya'ban tahun 1348 H, bertepatan dengan bulan Oktober 1928. Tahun ketika pemuda-pemudi Indonesia bersumpah akan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Baca juga: Ulama kharismatik KH Maimun "Mbah Moen" Zubair wafat di Mekkah Menurur Widihasto, acara doa bersama itu digelar secara spontan. Bagitu mendengar kabar bahwa pengasuh Ponpes Al-Anwar Rembang itu berpulang, para tokoh agama, seniman, serta budayawan di Yogyakarta berkeinginan untuk ikut mendoakan almarhum.
.
  • mpia5d47je.pages.dev/903
  • mpia5d47je.pages.dev/323
  • mpia5d47je.pages.dev/423
  • mpia5d47je.pages.dev/644
  • mpia5d47je.pages.dev/304
  • mpia5d47je.pages.dev/273
  • mpia5d47je.pages.dev/720
  • mpia5d47je.pages.dev/839
  • mpia5d47je.pages.dev/351
  • mpia5d47je.pages.dev/325
  • mpia5d47je.pages.dev/346
  • mpia5d47je.pages.dev/14
  • mpia5d47je.pages.dev/547
  • mpia5d47je.pages.dev/341
  • mpia5d47je.pages.dev/349

    • 4 doa kh maimun zubair