Tahu petis (Jawa: ꦠꦲꦸ ꦥꦺꦠꦶꦱ꧀, translit. Tahu pètis) adalah jajanan khas kota Semarang berupa tahu goreng yang dimakan dengan petis (saus berwarna hitam kental yang biasanya terbuat dari udang) yang dioleskan/disisipkan di tengah-tengah tahu. Seperti tahu pong tetapi rasanya tidak asin, yaitu berasal dari tahu putih yang digoreng sampai warna kecokelatan tanpa dibumbui atau Awalnya pedagang dari Madura menggunakan Petis ikan cakalan khas Madura, namun untuk menyesuaikan dengan lidah masyarakat Kota Surabaya yang mayoritas bersuku Jawa maka juga menggunakan petis udang. Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, kemudian diberi topping cingur. Jika tanpa cingur maka rujak ini disebut rujak ulek. Gimbal ini merupakan sajian udang yang digoreng dengan tepung dan memiliki rasa gurih. Setelah bahan tercampur, kemudian dirisam dengan bumbu kadang yang khas karena dibuat dengan menggunakan petis udang sehingga rasanya sangat nikmat. Jika berkunjung ke Semarang, Anda tentu bisa menemukan banyak sekali penjual tahu gimbal yang bisa dicoba. Sajikan dengan kerupuk udang; 4.Cara Membuat Tahu Gimbal Khas Semarang . Bahan Bahan. 1 buah tahu cina, potong 2×2 cm; 100 ml air; 1/2 sendok teh garam; dan gimbal. dicampur dengan bumbu kacang yang khas daerah karena menggunakan petis udang. Beda dengan saus kacang pada pecel Madiun yang sedikit kental. Saus bumbu kacang pada tahu gimbal Cara membuat: Siapkan rebusan air untuk kuah, masukkan sebuah bahan dan cek rasa 1-2 sdm petis udang; 1 sdm air asam jawa; 1 sdm gula merah; Bahan bumbu halus kuah: 2 butir bawang merah Jika menu sarapan menggunakan ketupat tanpa menggunakan bumbu kacang, terdapat juga ketupat sayur dengan bumbu kuah yang menggugah. Seperti yang kita Selain itu yang menjadi ciri khas dari Tahu Gimbal ialah gimbalnya yang dihasilkan dari bakwan udang. Meskipun sama - sama menggunakan bumbu kacang, namun bumbu kacang yang terdapat pada Tahu Gimbal ini lebih encer. Selain itu saus kacang tersebut juga menggunakan Petis Udang, sehingga memberikan cita rasa yang khas. Tahu Gimbal Khas Semarang sebagai bahan baku industri kerupuk, petis, terasi, pupuk, dan pakan, tetapi jumlah yang dimanfaatkan hanya 30% dari jumlah limbah yang ada (KKP, 2016). Nilai ekspor udang Indonesia mencapai 142.000 ton, tanpa kepala dan kulit, dengan total limbah kulit dan kepala udang yang tidak dimanfaatkan mencapai 60.000 ton (BPS 2002).

Kenapa petis berwarna hitam? Dalam sebuah wawancara melalui sambungan telepon, Faizul Mubarok selaku pemilik usaha Petis Maju Tresno di Gresik menjelaskan kalau petis berwarna hitam karena penggunaan bahan dan cara memasaknya. "Kalau menurut saya pribadi, warna hitamnya itu bisa dari penggunaan sari udang dan gula yang membuatnya berwarna

- 5 sdm petis udang - 5 bawang putih - 1 pisang kluthuk secukupnya aja - 1 sdm bawang putih goreng - cabai rawit sesuai selera - 2 sdm gula merah - 1 sdt garam - air secukupnya . Pelengkap: - lontong - kerupuk uyel . Cara membuat: 1. Presto cingur sapi selama 2 jam, potong-potong lalu goreng sebentar (tidak perlu kering). 2. .
  • mpia5d47je.pages.dev/728
  • mpia5d47je.pages.dev/702
  • mpia5d47je.pages.dev/891
  • mpia5d47je.pages.dev/360
  • mpia5d47je.pages.dev/817
  • mpia5d47je.pages.dev/131
  • mpia5d47je.pages.dev/14
  • mpia5d47je.pages.dev/951
  • mpia5d47je.pages.dev/260
  • mpia5d47je.pages.dev/165
  • mpia5d47je.pages.dev/940
  • mpia5d47je.pages.dev/643
  • mpia5d47je.pages.dev/925
  • mpia5d47je.pages.dev/458
  • mpia5d47je.pages.dev/753
  • cara menggunakan petis udang