Foto Warga mengisi bensin di Kawasan SPBU Kuningan Rasuna Said, Jakarta, Selasa, 28/Juni/2022. PT Pertamina Persero melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga berencana mengatur pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak BBM Khusus Penugasan JBKP seperti Pertalite dan juga BBM Solar Subsidi. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Persero baru saja menaikkan harga Bahan Bakar Minyak BBM jenis Solar non subsidi di dalam negeri. Kenaikan tersebut bersamaan dengan keputusan perusahaan yang menurunkan harga BBM jenis bensin Pertamax BBM Dexlite per 1 November 2022 dibanderol Rp per liter dari sebelumnya Rp per liter. Lalu Pertamina Dex kini dibanderol Rp per liter dari sebelumnya Rp per itu, harga Solar subsidi sejak 3 September 2022 lalu hingga kini masih dibanderol Rp per liter. Artinya, ada perbedaan harga hingga Rp - Rp per liter antara Solar subsidi dan non subsidi. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi BPH Migas Saleh Abdurrahman menjelaskan, harga BBM non subsidi sejatinya ditentukan oleh badan usaha masing masing. Terutama, dengan mengikuti formula yang telah ditetapkan pemerintah."Kalau harga minyak mentah atau MOPS Mean of Platts Singapore naik, harga akan disesuaikan. Demikian juga jika turun, akan diturunkan," kata Saleh kepada CNBC Indonesia, Selasa 1/11/2022.Namun demikian, Saleh berharap, kenaikan harga Solar non subsidi tersebut tidak membuat pengguna bermigrasi ke Solar mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah setempat untuk memperketat pengawasan penyaluran BBM subsidi."Potensi migrasi kita harapkan tidak terjadi karena tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk konsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan. Kami terus meningkatkan pengawasan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan Pemda untuk meminimalisir dan mencegah penyalahgunaan BBM subsidi," pun optimistis kuota Solar subsidi akan cukup hingga akhir tahun. Seperti diketahui, sejak 1 Oktober 2022 BPH Migas telah menambah kuota Solar subsidi sebesar 2,73 juta kilo liter kl menjadi 17,83 juta kl dari kuota awal 15,1 juta kl."Kuota pascakenaikan diharapkan cukup hingga akhir tahun. Pengawasan kerja sama terus berjalan dengan baik. Untuk dengan Pemda khususnya terkait pengeluaran surat rekomendasi untuk pembelian Solar untuk nelayan dan lain-lain terus dilakukan sosialisasi agar lebih tepat sasaran," diketahui, kenaikan harga Solar non subsidi ini juga dilakukan oleh badan usaha penyalur BBM swasta seperti Shell Indonesia. Harga BBM Shell V-Power Diesel per 1 November 2022 ini juga mengalami kenaikan menjadi Rp per liter dari sebelumnya Rp per liter. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Pantas Kuota Pertalite Habis September, Ini Biang Keroknya wia
Hargaminyak West Texas Immediately (WTI) ambles 4,8 persen pada harga 93,89 dollar AS per barrel. Simak 3 Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar Daftar Harga Pertalite, Pertamax, hingga Pertamina Dex Agustus 2022 BPS: Harga Minyak Goreng Turun, Sumbang Deflasi 3 Bulan Berturut-turut Rincian Harga Emas Hari Ini di
Minyaktanah atau kerosene ini merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna. Minyak Solar / HSD / High Speed Diesel Jika Anda penasaran dengan bahan bakar yang digunakan oleh jenis kendaraan bermotor transportasi dan mesin industri, minyak solar adalah jawabannya.