Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan wirausaha di Pondok Pesantren Sirojul Huda, Kampung Cikeas, Katulampa, Bogor Timur. Pelatihan bertajuk 'Kewirausahaan Dalam Pembuatan Aneka Makanan Berbasis Ekonomi Kreatif' ini diikuti 20 santri, berlokasi di aula SMA Yasih Bogor, masih lingkungan ponpes, pada Sabtu 18/5/2023 lalu. Pengurus Harian Ponpes Sirojul Huda, Muhammad Khudri Anwarwullah sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisiasi tim dosen FEB UPN Veteran Jakarta ini. baca juga Ikhtiar Pengmas KMB UI Tingkatkan Talenta Remaja Lombok Tangani Masalah Sampah Mulai dari Ruang Lingkup Rumah Tangga Kawula Muda Nusantara Gagas Kampung Revolusi Mental di Maluku ”Rasa syukur dan terima kasih kepada dosen dan mahasiswa tim Pengabdian Masyarakat karena baru pertama kali kegiatan seperti ini berlangsung di Pondok Pesantren Sirojul Huda. Semoga kegiatan-kegiatan positif lainnya dapat terselenggara kembali dan tidak berhenti pada kegiatan ini saja," ucapnya dalam sambutan. Adapun tujuan pelatihan agar para santri di ponpes tidak hanya menguasai ilmu agama saja, namun juga ilmu pengetahuan lainnya sehingga mampu berkompetisi dengan lulusan nonpesantren. Salah satu bentuk inovasi kurikulum pesantren dengan memasukkan mata pelajaran umum entrepreneur. Pesantren sangat menyadari tidak dapat terus bergantung pada para donatur dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan membuka alternatif usaha yang harus dijalankan oleh pesantren. Alternatifnya dengan memanfaatkan tanaman lidah buaya yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar agar diolah menjadi produk yang bernilai jual. "Materi dan pelatihan yang disampaikan oleh tim Pengabdian Masyarakat menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para santri di pondok pesantren agar bekal ilmu yang diserap dapat diaplikasikan pada individu dan kepada masyarakat,” imbuh Khudri lebih lanjut. Tim dosen terdiri dari Tati Handayani sebagai ketua dan dua anggota Anggi Angga Resti, dan Anita Nopiyanti. Selain itu juga melibatkan dua anggota dari mahasiswa yaitu Putri Rahmadhani dan Farida Amalia. Hadir pula pemilik UMKM Emol Melovera, Sri Haryani sebagai narasumber. Dalam kegiatan tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat PKM menyampaikan materi yang menarik seputar manfaat dan hasil dari tanaman lidah buaya sehingga menjadi produk makanan dan minuman yang ekonomis. Tati Handayani menyampaikan pelaksanaan pelatihan pemanfaatan lidah buaya ini dilakukan untuk mendorong jiwa berwirausaha santri Ponpes Sirojul Huda. Sehingga menciptakan kemandirian pada anak asuh dan munculnya jiwa kewirausahaan dalam diri individu dan memberi manfaat secara finansial maupun nonfinansial. "Berkaitan dengan tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah menambah wawasan baik pengurus dan santri-santri di lingkungan pesantren Sirojul Huda agar pelatihan kewirausahaan dengan pemanfaatan tanaman lidah buaya dapat menjadikan harapan baik pengurus maupun santri-santri pesantren Sirojul Huda mempunyai income atau pendapatan sendiri,” tutur Tati. Anggi memberikan sosialisasi pemanfaatan lidah buaya agar dapat menghasilkan berbagai macam produk baik makanan maupun minuman yang dapat digunakan untuk konsumsi sendiri di lingkungan pondok pesantren Sirojul Huda. Sementara anggota tim lainnya, Anita Nopiyanti memberikan lemahaman produk lidah buaya yang dihasilkan dapat dikembangkan kembali ke jenjang yang lebih luas yaitu dengan memproduksi produk berbahan dasar lidah buaya yang dapat disebarkan di masyarakat. Menurut Tati, respons para santri cukup baik dan antusias. Para santri menyimak materi yang dipaparkan dan cukup interaktif bertanya kepada narasumber dan tim PKM pada saat pelatihan praktik pembuatan makanan dan minuman dari tanaman lidah buaya. "Hasil produk pelatihan diberikan kepada para peserta untuk dicoba agar dapat diberikan umpan balik untuk perbaikan kualitas dan mutu produk agar dapat diaplikasikan secara langsung oleh para santri di lingkungan pondok pesantren," tandasnya.[]
VisiPondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran sendiri adalah melahirkan generasi pemimpin bangsa dan dunia yang saleh dan salihah sekaligus berkarakter Qurani serta berjiwa entrepreneur dalam membangun peradaban Islam masa depan. Untuk menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran, tentunya Anda perlu membayar biaya pendidikannya.
Cisarua, Bogor ANTARA - Yayasan Baitul Maal YBM Perusahaan Listrik Negara PLN meresmikan Pondok Pesantren bernama "Tahfidz dan Entrepreneur" di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu. Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro mengatakan bahwa pondok pesantren ponpes tersebut dibangun dari dana zakat para pegawai PLN yang dikelola YBM PLN, dengan memanfaatkan tanah wakaf seluas 2 hektare dari tokoh masyarakat sekitar, Imas Fatimah. Baca juga YBM PLN bantu perbaiki 200 Unit RTLH di Kota Bogor "Diwakafkan tahun 2016, akhir 2017 dibangun, kemudian selesai pertengahan tahun ini. Tahun ini sudah langsung menerima santri untuk tingkat SMP dan SMK masing-masing 18 orang dan 19 orang," katanya kepada ANTARA disela-sela peresmian.. Ponpes berkapasitas 120 santri itu memiliki berbagai fasilitas, mulai dari asrama santri, masjid, ruang kelas, kantin, ruang olahraga, dan lain-lain. Sedangkan santrinya khusus warga yang tergolong keluarga pra sejahtera. Baca juga PLN ajak marbot dan guru ngaji bergembira di bulan Ramadhan Ia menjelaskan pihaknya sengaja melengkapi pendidikan para santri dengan ilmu wirausaha, agar para santri ketika lulus tidak hanya khatam ilmu agama, melainkan juga ilmu berwirausaha. "Kita harapkan begitu lulus tidak hanya integritas yang bagus dan mental yang baik, tapi berdaya secara ekonomi. Jadi kita tidak hanya memberikan ikannya, tapi juga kailnya," kata Sulistyo Biantoro. Baca juga PLN ajak kaum dhuafa bergembira sambut bulan Ramadhan Hadir pula dalam acara ini beberapa Direksi PLN, yaitu Direktur Keuangan yang sekaligus Pembina YBM PLN Sarwono Sudarto, Direktur HCM Muhamad Ali, dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin
MadinatulQur'an merupakan pondok pesantren yang berada di Jonggol, Bogor. Pesantren Tahfidz dari SD, SMP, SMA, Tahfidz & B. Arab, & Mahad Aly. serta dilatih untuk menjadi Entrepreneur muda yang mempunyai mental Mandiri; Nilai. Pondok Pesantren Madinatul Qur'an memiliki 3 pilar value. Qur'ani.
\npondok pesantren entrepreneur di bogor
UjianMid Semester SMK IT An Naba. Ujian Mid Semester Pertama di SMK IT An Naba dilaksanakan selama 9 hari pada hari Senin-Rabu tanggal 21-30 Oktober 2013. Ujian ini dilaksanakan guna mengetahui persiapan para siswa dan siswi dalam menghadapi ujian semeter pertama, diikuti oleh 32 siswa-siswi, dan diawas oleh dewan Guru SMK Islam Terpadu An Naba.
32Santri Positif Covid-19, Bima Arya Minta Pondok Pesantren di Bogor Didata. Wali Kota Bogor Bima Arya telah meminta Kemenag untuk mendata seluruh pondok pesantren (ponpes) di Kota Bogor, Jawa Barat yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).. Hal ini menyusul temuan kasus Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.Baca
PondokPesantren Al Ihsan Baron Bogor. Jl. Cijahe Rt. )3/13 Kel. Cilendek Barat Kota Bogor. Kontak Sekolah.
GubernurJawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan hadiah kepada pondok pesantren (ponpes) peserta One Pesantren One Product (OPOP) dalam acara Temu Bisnis OPOP di The Trans Luxury, Bandung, Selasa (3/9/2019).
. mpia5d47je.pages.dev/484 mpia5d47je.pages.dev/671 mpia5d47je.pages.dev/150 mpia5d47je.pages.dev/635 mpia5d47je.pages.dev/378 mpia5d47je.pages.dev/805 mpia5d47je.pages.dev/562 mpia5d47je.pages.dev/43 mpia5d47je.pages.dev/920 mpia5d47je.pages.dev/622 mpia5d47je.pages.dev/794 mpia5d47je.pages.dev/906 mpia5d47je.pages.dev/688 mpia5d47je.pages.dev/247 mpia5d47je.pages.dev/564
pondok pesantren entrepreneur di bogor