Setelahkelahiran, pusat osifikasi sekunder terjadi pada kartilago epifisis dikedua ujung tulang. Beberapa bagian tulang, memiliki tulang rawan yang tidak digantikan oleh tulang keras, yaitu kartilago artikular (tulang rawan persendian) dan kartilago cakram epifisis yang terletak ddiantara epifisis dengan diafisis.
– Tulang adalah organ kaku yang merupakan bagian dari kerangka tulang belakang. Tulang menopang dan melindungi berbagai organ tubuh, memproduksi sel darah merah dan darah putih. Sejak bayi masih berada dalam kandungan, maka tulang pun mulai terbentuk dan berlangsung terus dekade kedua dalam susunan yang sebagian besar dari kita berpikir bahwa tulang yang menjadi penyusun rangka tubuh kita sebagai manusia merupakan bagian yang mati, kering, dan rapuh. Tetapi perlu diketahui bahwa tulang-tulang kita itu benar-benar hidup. Meskipun tulang yang ada di tubuh kita merupakan suatu benda yang keras, tetapi tulang bukanlah suatu benda yang memiliki ukuran sebagai penyusun rangka tubuh manusia memiliki fungsi, yaitu Tempat melekatnya membentuk tubuhUntuk menegakkan/menopang tubuhUntuk melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak lemah dan vital, misalnya otak, mata, paru-paru, jantung, dan sumsum tulang Perubahan Tulang Rawan menjadi Tulang KerasPada saat manusia masih berada dalam kandungan, maka tulang mulai tersusun sebagai tulang rawan atau kartilago. Secara bertahap, tulang rawan akan rusak dan digantikan oleh tulang keras. Tetapi pada perkembangan selanjutnya, tidak semua tulang rawan pada tubuh manusia akan digantikan oleh tulang keras. Misalnya saja tulang telinga, tulang hidung, ataupun tulang rawan penyusun persendian, dimana kesemuanya akan tetap menjadi tulang rawan sampai manusia menjadi tua. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osofikasi. Adapun tahapan prosesnya adalah sebagai berikut Proses ini berawal dari tulang rawan yang memiliki bentuk mirip dengan tulang dewasa. Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh sel-sel pembentuk tulang atau osteoblas akan membentuk sel-sel tulang atau osofikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah yang akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi osofikasi, tulang juga mengalami penggabungan atau fusi. Pada saat manusia baru lahir, seluruh tulang yang ada pada sistem rangka adalah lebih dari 300 tulang. Seiring bertambahnya usia, beberapa tulang akan mengalami fusi atau mengalami pertumbuhan bersama-sama. Oleh karena itu, ketika manusia telah dewasa, maka jumlah tulang pada sistem rangkanya hanya sebanyak 206 Dasar TulangStruktur dasar tulang adalah matriks tulang yang membentuk kerangka kaku yang mendasari tulang, dan terdiri dari kedua tulang kompak dan tulang spons. Matriks tulang terdiri dari serat protein yang kuat, terutama kolagen, yang menjadi keras dan kaku karena mineralisasi dengan kristal kalsium. Matriks tulang saling silang dengan pembuluh darah dan saraf dan juga mengandung sel-sel tulang khusus yang secara aktif terlibat dalam proses TulangSel tulang yang terdapat pada rangka tubuh manusia bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang dan homeostasis mineral. Sel tulang ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Osteoblas membuat sel-sel tulang baru dan mengeluarkan kolagen dengan mineralisasi menjadi matriks tulang. Mereka bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang dan penyerapan mineral dari mengatur homeostasis mineral. Mereka mengarahkan penyerapan mineral dari darah dan pelepasan mineral kembali ke dalam darah yang melarutkan mineral dalam matriks tulang dan melepaskan mereka kembali ke dalam TulangTulang terdiri dari berbagai jenis jaringan termasuk diantaranya adalah sebagai berikut Tulang kompak membentuk lapisan luar padat tulang. Unit fungsionalnya adalah osteon. Tulang kompak sangat keras dan spons ditemukan di dalam tulang dan lebih ringan dan kurang padat daripada tulang kompak. Hal ini karena tulang spons tulang adalah jaringan ikat lunak yang menghasilkan sel-sel darah. Hal ini ditemukan di dalam pori-pori tulang adalah bagian kuat, membran fibrosa yang menutupi dan melindungi permukaan luar pendek, contoh tulang pergelangan tangan/kaki, tulang pipa, contoh tulang paha, lengan, pengumpil, dan tulang pipih, contoh tulang dada, kepala, dan tulang panggul.Tulanrawan hialin adalah jenis tulang rawan yang paling banyak terdapat pada tubuh, dan dapat ditemukan di laring, hidung, tulang rusuk, serta trakea. Lembaran tipis tulang rawan juga ada di permukaan tulang, dan berperan sebagai bantalan. Tulang rawan hialin dapat juga disebut sebagai tulang rawan artikular.Dilansirdari Encyclopedia Britannica, tulang rawan yang tidak akan berubah menjadi tulang keras adalah cuping hidung, tulang daun telinga dan laring. Navigasi Tulisan Ciri-ciri :1. tulang patah atau retak2. terjadi pembengkakan3. kemungkinan terjadi pendarahanJenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah ?Tulangrawan yang dimiliki manusia saat masih kecil akan berkembang dan berubah menjadi tulang keras ketika sudah dewasa. Di sekeliling sel-sel tulang terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matriks tulang, yang pada akhirnya mengakibatkan terbentuk zat kapur dan fosfor sehingga matriks tulang akan mengeras.Jawaban C. tulang pelipis, tulang rusuk dan tulang panggul. Dilansir dari Ensiklopedia, tulang rawan yang tidak akan berubah menjadi tulang keras adalah tulang pelipis, tulang rusuk dan tulang panggul.Tulangrawan yang tidak akan berubah menjadi tulang keras adalah A. tulang betis, tulang kering dan tulang paha B. tulang hasta, tulang belikat dan tulang selangka C. tulang pelipis, tulang rusuk dan tulang panggul D. cuping hidung, tulang daun telinga dan laring Iklan Jawaban 4.4 /5 81 MhmdTaufiq Jawaban: jawabannya D
Padaawalnnya, tulang embrio adalah tulang rawan, setelah itu berubah menjadi tulang keras. Saat itu, hanya pada pusat-pusat saja yang tumbuh, dan dipertahankan sebagai tulang rawan. Berbeda bila sudah dewasa, tulang rawan hanya bisa ditemukan pada penutup ujung-ujung tulang. Ciri tulang rawan juga tidak mengandung pembuluh darah.
Tulanganyaman (juga dikenal sebagai tulang berserat ), yang dicirikan oleh susunan serat kolagen yang serampangan dan secara mekanis lemah. Tulang pipih, yang memiliki susunan kolagen paralel yang teratur menjadi lembaran ("lamellae") dan secara mekanis kuat. Kesimpulan Pembahasan Tulang keras merupakan aringan terkeras dari semua jaringan tubuh.
Tulangrawan yang tidak akan berubah menjadi tulang keras adalah Cuping hidung , tulang daun telinga dan laring.
.