Cara menanam vanili agar cepat berbuah memang bisa dilakukan dimana saja. Jika tidak mempunyai lahan sebagai tempat penanaman vanili, maka penanaman dapat dilakukan di dalam pot sehingga lebih efisien dan praktis. Kali ini Nonatani akan membahas cara budidaya vanili yang bisa dilakukan oleh pemula. Sehingga nantinya siapa saja bisa melakukan cara menanam vanili ini secara sederhana, baik di pot, polybag maupun di lahan. Bahkan memungkinkan untuk ditanam di halaman rumah. Cara Menanam Vanili Tanaman vanili atau bisa disebut juga dengan nama vanilla, panili atau perneli ini berupa buah yang berbentuk menyerupai kacang polong. Cara menanam vanili akan berjalan dengan baik jika ditanam pada suhu udara 20-25 derajat celcius dan ditanam pada tanah dengan pH 5,7-7. 1. Pemilihan Bibit Vanili Dalam pemilihan bibit cara menanam vanili bisa menggunakan 2 metode yaitu metode generatif biji dan metode vegetatif stek. Jika perbanyakan dilakukan dari biji, pilihlah bibit yang sudah tua lalu jemur biji tersebut selama beberapa jam. Setelah itu lakukan penyemaian hingga bibit ditumbuhi akar. Akan tetapi banyak petani vanili yang lebih menyukai perbanyakan melalui metode stek karena terbukti lebih mudah dan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibanding melalui metode biji. Cara merawat tanaman vanili dari stek dalam pot agar cepat berbuah yang pertama, pilihlah batang tanaman yang batangnya sudah tua, sehat, dan tidak rusak serta panjang batang induknya sekitar 2-3 meter lebih. Kemudian potong batang induk tanaman sekitar 30-40 cm. Jika sudah mendapat bibit sesuai kriteria, bersihkan bibit menggunakan tisu atau lap bersih kemudian rendam di dalam air sekitar 10 menit. Setelah itu angkat bibit stek dan lap lagi menggunakan kain kering. Lalu rendam bibit stek hanya di bagian ujung saja selama 5-7 hari. Setelah itu akan muncul daun tunas di bagian bawah stek yang direndam, itu tandanya proses stek berhasil. 2. Persiapan Lahan Budidaya Vanili Persiapan lahan budidaya tanaman vanili bisa dilakukan pada tanah gembur yang agak lembab. Pastikan dalam pemilihan tempat budidaya vanili tidak terlalu panas namun tetap mendapat intensitas cahaya yang memadai. Untuk itu berikan naungan pohon yang lebih tinggi di atas tanaman agar tanaman vanili tidak terlalu kepanasan. Untuk pemupukannya sendiri lebih baik menggunakan pupuk organik agar kesehatan lingkungan tetap terjaga dan tidak mengubah tekstur tanah. Kelebihan dari penanaman vanili ini bisa ditanam di tempat yang sempit, salah satunya adalah menggunakan sabut kelapa. Cara budidaya vanili modern lahan sempit di polybag dengan sabut kelapa sebagai tempat panjatan sering digunakan oleh petani vanili. Jika ditanam secara tabulampot, gunakan pipa paralon sepanjang 1,5 meter dan berdiameter 5 cm yang telah dicor ke dalam pot. Kemudian lapisi pipa tersebut menggunakan sabut kelapa agar dapat menyerap dan menahan air. 3. Jarak Tanam Vanili Yang Ideal Cara menanam vanili yang baik dan benar ditentukan dengan jarak tanam vanili yang ideal. Oleh sebab itu jarak tanam vanili baiknya berkisar antara 1 x 1,5 meter hingga 1,5 x 1,5 meter. Dengan mengatur jarak tanam tersebut maka kamu sudah melakukan hal yang baik untuk menunjang pertumbuhan tanaman. 4. Cara Menanam Vanili Cara merawat tanaman vanili dari stek dalam pot agar cepat berbuah memerlukan teknik penyiraman yang benar. Normalnya tanaman vanili perlu disiram 2 kali dalam sehari, namun jika kondisi tanahnya sudah cukup basah lebih baik proses penyiraman dikurangi menjadi sehari sekali. Selain itu kondisi cuaca juga berpengaruh untuk menentukan intensitas penyiraman, jika cuaca sedang terik maka intensitas penyiraman bisa ditambah agar tanaman tidak kering. Untuk vanili tabulampot, pemupukan pada 6 bulan pertama berikan pupuk kompos setiap 3x dalam seminggu yang bisa dilakukan di sore hari. Dan pada 6 bulan berikutnya berikan pupuk tebar serbuk siap pakai kemudian tumpuk kembali dengan sabut kelapa. Agar komposisi yang berada di dalam pot tidak terbuang sia-sia, berikan pasir malang di atas permukaan tanah dalam pot. Jika sudah berumu 2-3 tahun maka buah vanili sudah bisa dipanen. 5. Penyebab Kegagalan Cara Menanam Vanili Penyebab kegagalan dari cara budidaya vanili modern lahan sempit di polybag dengan sabut kelapa adalah hama dan penyakit tanaman. Penyakit busuk yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporumt. sp. vanillae bisa terjadi karena kondisi lingkungan yang terlalu lembab. Namun, pemilihan bibit unggul yang sesuai dengan kriteria di atas bisa meminimalisir penyebab kegagalan tersebut agar tidak terjadi. 6. Harga Bibit Dan Harga Jual Vanili Jika cara menanam vanili dilakukan dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang berkualitas dengan kondisi pasar yang terus membutuhkan produk vanili, maka bukan tidak mungkin jika harga vanili tetap stabil atau bahkan menjadi lebih tinggi. Kelompok Harga Harga Vanili Sumber Bibit vanili asal stek siap tanam Rp Bibit vanili murah stek Rp Benih vanili 50 cm siap tanam Rp Vanili jenis planipolia Rp Jenis bibit vanili plani Rp Jenis bibit vanili tahiti Rp
CaraMenanam Vanili Dengan Sabut Kelapa. Budidaya tanaman vanili tidak sesulit yang dibayangkan bahkan selain dapat ditanam langsung pada lahan dapat pula ditanam dalam pot, namun meskipun demikian ketelatenan dan ketekunan dalam perawatannya sangat diperlukan. Tanaman vanili memiliki sifat hidup seperti tanaman anggrek yang hidupnya bersifat Cara Budidaya Vanili yang Baik dan Benar Panduan Lengkap – Sobat kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya vanili yang baik dan benar, yang akan dipandu lengkap, melalui artikel berikut ini Vanili atau vanilla adalah salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili, yang memiliki aroma harum yang khas dan manis, dalam bahasa latin vanili disebut dengan Vanilia planifola dengan bentuk buah, penghasil bubuk berbentuk yang menyerupai kacang polong. Tidak hanya vanilla, banyak orang yang menyebutnya dengan nama panili atau perneli. Tanaman vanili ini dapat hidup di iklim tropis dengan curah hujan kurang lebih 1000-3000 mm/tahun, dan suhu udara optimal 20oC-25oC. Selain itu kelembaban udara sekitar 60%-80% dan ketinggian tempat 300-800 m dpl. Untuk media tanam vanili tanah harus dianjurkan yang gembur, lempung berpasir kerikil, mudah menyerap air, dan pH tanah kurang lebih 5,7 – 7. Tanaman vanili membutuhkan tegakan sebagai tempat menjalar. Tegakan dapat dibuat dari bambu yang diikatkan pada pohon yang satu dengan pohon yang lainnya. Sistem perambatan penunjang tunggal, tanaman vanili dirambatkan lurus ke atas pada naungannya. Berikut ini adalah beberapa cara menanam vanili dan juga merawatnya dengan cara yang benar dan baik agar tanaman vanili anda dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bubuk vanili yang berkualitas. 1. Lahan Tanam Lahan tanam yang baik adalah modal awal untuk budidaya tanaman vanili, sebab tanaman vanili memiliki cara khusus yang wajib anda lakukan. Namun Indonesia adalah merupakan Negara dengan udara tropis, maka anda tidak perlu terlalu khawatir dengan proses penanaman vanili. Sebab vanili merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis, sehingga sangat mudah bagi anda untuk mempersiapkan lahan tanam. Anda juga tidak perlu menyiapkan rumah kaca ataupun ruangan khusus, walau begitu ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan serta persiapan lahan tanam Tanaman vanili memerlukan suhu yang hangat untuk menjaga proses pertumbuhannya, jadi anda perlu memilih lokasi lahan tanam dengan suhu kisaran 18 hingga 23 derajat celcius. Usahakan lahan ataupun tempat penanaman memiliki pencahayaan sinar matahari yang cukup namun tidak terlalu panas. Jika anda ingin menanam vanili di pekarangan rumah, perhatikan kelembaban serta tekstur tanah yang ada di sekitar rumah anda. Tanah yang baik untuk pertumbuhan vanili adalah tanah yang sedikit agak lembab dengan tekstur yang gembur. Sebelum melakukan penanaman, apabila tanah lahan di pekarangan anda kurang gembur ataupun kering. Maka anda sangat disarankan untuk menggemburkan serta memupuk dan menyiramnya dengan sedikit air agar tekstur serta kelembabannya sesuai dengan yang diharapkan. Untuk melakukan pemupukan, sebaiknya gunakanlah pupuk kandang atau kompos agar ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur tanah. Jika tempat dirasa terlalu panas, anda bisa menanam beberapa jenis tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi agar udara di sekitar jadi terasa lebih sejuk. 2. Bibit Vanili Dalam melakukan proses penanaman vanili ada dua yang bisa anda lakukan yaitu dengan cara generatif dan vegetatif. Untuk persiapan bibit dari geeratif adalah biji yang berasal dari bibit unggul, sedangkan untuk vegetatif adalah dengan cara stek, cara ini akan lebih cepat proses perakaran. Sedangkan untuk bibit vanili sendiri sangat mudah di dapatkan, anda bisan membeli di toko-toko pertanian terdekat atau bisa melalui online. Jika anda ingin menanamnya dari biji, maka pilihlah biji vanili yang sudah tua dan dijemur terlebih dahulu. Dengan menggunakan biji vanili secara langsung akan memakan waktu yang lebih lama. Maka sebainya anda memilih bibit vanili dengan cara stek. Berikut adalah langkah- langkah yang harus anda lakukan dalam mempersiapkan bibit vanili agar siap tanam Bersihkan terlebih dahulu bibit vanili yang anda dapatkan menggunakan lap ataupun tisu. Siapkan wadah seperti baskom atau ember yang berisi air penuh. Masukkan bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan rendamlah bibit ke dalam air selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Setelah waktu yang ditentukan, ambilah bibit stek dari air dan kurangi air pada baskom atau ember. Lap stek vanili menggunakan tisu atau kain hingga kering. Setelah kering, masukkan kembali bibit stek vanili namun anda hanya boleh memasukkan ujung steknya saja selama kurang lebih 5 hingga 7 hari. Untuk mempercepat proses anda bisa memasukkan pupuk cair ke dalam air rendaman, campurlah hingga merata. Untuk mengetahui berhasil atau tidak, anda dapat melihat hasilnya. Perhatikan bagian atas stek yang anda rendam, daun- daun tunas akan muncul dan mengarah ke bagian bawah stek yang anda rendam. 3. Perawatan Tanaman Vanili Melakukan perawatan yang maksimal maka akan menghasilkan panenan yang memuaskan juga pastinya sob. Oleh sebab itu dalam ilmu pertanian proses perawatan harus benar-benar anda lakukan dengan senang hati, sebab tanpa perawatan yang maksimal maka tanaman akan tumbuh tidak sesuai dengan harapan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan perawatan yang harus anda lakukan Penyiraman Penyiraman dilakukan bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah, dan menjaga tanah agar tetap basah. Pada saat menanam vanili sesuaikanlah dengan kondisi cuaca di tempat anda bertanam, jika sering turun hujan maka anda hanya perlu menyiramnya sekali, bahkan tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih lembab, Normalnya anda hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali sehari, sesuaikan saja dengan kekeringan tanah. Pemupukan Tanaman vanili ini sebaiknya dibudidayakan secara organik, dengan memberikan pupuk kandang atau kompos sebanyak 5-10 kg/pohon pada awal dan akhir musim penghujan saja. Apabila tidak dibudidayakan secara organik, pemupukan dapat ditambah dengan pupuk an oragnik berupa pupuk daun maupun pupuk yang diberikan melalui tanah. Pupuk daun diberikan setiap 1-2 minggu sekali. Selama musim penghujan pupuk diberikan pada pagi hari dan sore hari pada saat udara cerah. Untuk dosis pupuk daun yang diberikan 8-10 g/liter air tergantung dengan kondisi tanaman. Untuk dosis pupuk untuk tanaman berumur kurang dari dua tahun adalah 20-40 g urea, 35-70 g TSP dan 40-80 g KCl per tahun. Untuk tanaman berumur lebih dari dua tahun adalah 40-80 g urea, 70-140 g TSP, dan 80-160 g KCl per tahun. Penyiangan Penyiangan dilakukan bertujuan untuk menjaga lingkungan disekitar tanaman vanili itu sendiri, sehingga tanaman vanili terhindar dari rumput atau gulma yang akan mengganggu proses pertumbuhannya. Penyerbukan Proses penyerbukan tanaman vanili dilakukan dengan cara bantuan manusia, sebab tanaman vanili ini tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, proses penyerbukan anda bisa menggunakan alat seperti lidi, atau batang yang kecil. Lalu carilah rostellum yang biasanya menghalangi putik dan kepala sari, gunakan alat tadi untuk menyatukan putik dan kepala sari tanaman vanilli tersebut. 4. Pemanenan Tanaman vanili bisa anda panen setelah tanaman berumur kurang lebih 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam, dan setelah itu, panen dapat dilakukan selama setahun sekali dengan jangka waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh. Buah vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan pucuk yang berwarna kuning. 5. Manfaat Vanili Dengan banyaknya kandungan gizi pada vanili selain aromanya yang khas dan dapat digunakan sebagai peningkat selera makan, aroma pada vanili juga dijadikan sebagai obat penenang yang dicampurkan ke dalam essential oil minyak aroma terapi. Selain itu juga, perlu diketahui terdapat fakta dari beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi vanili secara rutin, maka anda dapat mengatasi dan menghindari depresi. Dan karena vanili memiliki antioksidan yang cukup tinggi, dengan mengkonsumsi vanili, anda dapat menghindari penyakit kanker, manfaat lainnya yaitu kandungan Vitamin E yang tinggi dapat membuat kulit anda menjadi lebih kencang dan terlihat lebih awet muda. Banyak sekali manfaat dari tanaman vanili ini, tentunya membuat banyak orang ingin membudidayakannya, bukan hanya sebagai tanaman konsumsi sendiri tetapi bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Demikianlah ulasan mengenai Cara Budidaya Vanili yang Baik dan Benar Panduan Lengkap yang dapat dijelaskan dengan terperinci oleh mudah mudahan bermanfaat bagi anda, selamat mencoba dan semoga sukses terimakasih.Usahabudidaya tanaman vanili biasa dilakukan di tanah hapludans, dystrudepts, podsolik, hapludults, atau jenis tanah lainnya asalkan memiliki sifat fisik yang baik dengan pH tanah 5,5-7,0. Iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman ini yaitu cura hujan 1000-2000 mm/tahun yang terbagi rata selama 8-9 bulan basah dan diikuti 3-4 bulan kering.
Vanilli tentunya sudah sering kita dengar namanya terutama bagi para ibu rumah tangga yang sering membuat kue mungkin sudah sering menggunakan bubuk vanili untuk membuat kue dan makanan lainnya. Tanaman vanili adalah tumbuhan yang dapat menghasilkan produk berupa bubuk vanili yang bermanfaat dan sering digunakan dan dimanfaatkan sebagai pengharum makanan dan juga penambah rasa. Bubuk vanili sendiri berasal dari bagian buahnya yang memiliki bentuk seperti polong yang nantinya akan diolah menjadi bubuk vanili. Buat Anda yang ingin tahu cara menanam tanaman vanili atau ingin mencoba membudidayakan tanaman vanili di rumah, di sini kami akan memberikan informasi tersebut kepada Anda dengan cara yang mudah dan simpel. Apalagi penjualan tanaman tersebut cukup bagus dan memiliki prospek yang cukup baik bagi Anda yang memang ingin memulai bisnis di bidang ini. Berikut ini cara menanam vanili dan juga merawatnya dengan cara yang benar agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bubuk vanili yang berkualitas nantinya. Cara Menanam Tanaman Vanili Ilustrasi tanaman vanili yang tumbuh subur dan lebat. Budidaya tanaman vanili sebenarnya tidaklah jauh berbeda dengan budidaya tanaman lainnya. Hal-hal yang harus dilakukan juga tidak jauh berbeda seperti pemilihan bibit yang baik, persiapan media dan lahan tanam, proses penanaman dan perawatan yang baik hingga masa panen. Persiapan Bibit dan Wadah Tanam Untuk pemilihan bibit sendiri Anda bisa membelinya di toko pertanian yang dekat atau ada di sekitar Anda, atau Anda juga bisa membelinya secara online. Bibit tanaman vanili biasanya berupa sulur atau batang yang tentunya harus sehat dan memiliki kualitas baik. Wadah tanam yang digunakan sebaiknya adalah polybag atau wadah dengan ukuran yang cukup luas. Penggunaan polybag akan sangat berguna karena mudah untuk dipindahkan atau ditaruh di tempat yang sesuai. Untuk wadah kami menyediakan beberapa ukuran polybag di sini. Persiapan Media Tanam Supaya hasil tanaman vanili tidak jelek dan memiliki kualitas baik, media tanam yang digunakan haruslah alami dan bersifat organik. Tanaman vanili memiliki sifat hidup seperti tanaman anggrek yang hidupnya bersifat epifit, sehingga bahan-bahan organik mutlak diperlukan seperti sabut kelapa, sekam, atau serbuk gergaji serta tidak lupa pupuk agar tanaman vanili bisa tumbuh dengan baik. Penggunaan pupuk bisa mengunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Berbagai media tanam dapat langsung Klik disini. Media tanam untuk tanaman vanili juga harus memiliki sifat tidak mudah hancur, seperti sekam atau sabut kelapa. Perbandingan antara bahan utama dengan pupuk sebaiknya adalah 50 50 atau setidaknya seimbang dengan bahan utama sedikit lebih banyak jumlahnya. Hal tersebut agar unsur hara bagi tanaman vanili tercukupi dan membuat tanaman tidak mudah mati dan rusak. Media tanam juga harus memiliki sirkulasi udara atau oksigen yang cukup. Proses Penanaman Vanili Setelah kita mempersiapkan media dan wadah tanam serta sudah mendapatkan bibit tanaman vanili yang baik, sekarang saatnya kita menanam tanaman vanili tersebut. Bibit yang biasanya berupa sulur dipotong menjadi dua ruas dan daun-daun yang ada di bagian bawah dibersihkan dan dibuang, hal tersebut supaya proses pertumbuhan dari tanaman vanili semakin cepat. Setelah itu dijemur di area atau hamparan yang sejuk hingga layu. Setelah sulur layu dan kering, Anda dapat merendamnya di larutan dekamon selama kurang lebih setengah jam. Setelah itu bibit bisa Anda masukan ke dalam wadah tanam berupa polybag yang sebelumnya telah diisi dengan media tanam. Perawatan Tanaman Vanili Buah vanili Perawatan tanaman vanili tentunya harus dilakukan agar tanaman tetap tumbuh dengan baik dan sehat. Setelah tiga bulan biasanya sulur sudah tumbuh sepanjang 40 sampai 50 cm yang nantinya akan menjadi bakal pohon tanaman vanili. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara penyemprotan yang dilakukan secara teratur. Untuk masalah penyakit, umumnya tanaman vanili sering diganggu dengan sendawan dan bakteri. Untuk mengatasinya bisa dilakukan penyemprotan menggunakan fungisida yang sesuai dengan anjuran pakai. MasukMediatanam luas vanili dengan diameter 1 meter tidak boleh kurang, dengan tambahan media sabut kelapa dengan pupuk alternatif lain. Komposisi yg harus di lakukan petama kali menanam adanya humus yg di dapatkan dari beberapa tempat proses penghumusan seperti bawah pohon bambu dan pohon besar lain ditutup dengan sabuk kelapa tidak boleh terlalu
DemikanUlasan singakat mengenai Panduan Praktis Cara Budidaya Tanaman Vanili, semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika Ada pertanyaan silakan komentar dibawah. 📈 TRENDING PENCARIAN 1 Pohon Vanili Menghasilkan Berapa Kg- Budidaya Tanaman Vanili Pdf - Cara Menanam Vanili Dengan Sabut Kelapa - Jarak Tanam Vanili Yang Baik -
- ኛխኞащሑ им
- Νεጧαн суփ